23

168 22 123
                                    

Aku berjalan keluar dari kamarku, menghampiri bunda dan Mark yang berada di ruang tamu. Saat aku berdiri di hadapan mereka, bunda tersenyum ke arahku dan juga Mark yang terus memandangku.

"Gimana? " kataku sambil menampilkan diriku dengan baju hadiah dari Mark yang kupakai saat ini.

"Cantik" kata Mark sambil tersenyum lalu bangkit dari duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cantik" kata Mark sambil tersenyum lalu bangkit dari duduknya.

"Anak bunda pakai apa aja tetep cantik kok sayang" kata bunda yang berdiri di sebelahku.

Aku tersenyum, sebenarnya aku juga sangat suka dengan baju yang diberikan Mark. Itu adalah hadiah ulang tahunku darinya, dia menyuruhku langsung memakainya malam ini.

Dia juga memakai jaket berwarna senada denganku, katanya ini spesial hari ulang tahunku. Dia bilang, dia akan mengajakku ke suatu tempat.

"Kalo gitu, Mark ijin ngajak Nara pergi dulu yaa bun" kata Mark berpamitan pada bunda.

"Yaudah hati2 yaa sayang, selamat bersenang-senang. Jangan buat Nara nangis semaleman lagi yaa Mark" kata bunda menggodaku.

"Ihh bundaa" rengekku pada bunda.

Mark dan bunda terkekeh karena berhasil menggodaku.

"Loh, motor kamu mana? " kataku saat sampai di depan rumahku tapi tak melihat ninja hitam milik Mark.

Dia tersenyum, memakai topi hitamnya dan meninggalkanku berjalan menuju mobil jazz hitam di sebrang rumahku.

"Kenapa diem disana? " tanya Mark sambil menoleh ke arahku yang masih diam di tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa diem disana? " tanya Mark sambil menoleh ke arahku yang masih diam di tempat.

Aku segera menghampirinya, dia membukakan pintu dan mempersilahkanku duduk. Kemudian dia pun masuk ke dalam mobil.

"Kenapa tumben bawa mobil? " tanyaku sambil menengok ke arahnya.

Tapi dia malah mendekat ke arahku, sampai punggungku menempel di kursi. Jarak kami hanya beberapa senti, bahkan aku bisa merasakan nafasnya di wajahku.

Jantungku berdetak dua kali lebih cepat, tapi Mark malah masih tetap di posisinya tadi.

"Orang spesial di depan aku lagi ulang tahun, makanya aku bawa mobil biar dia ngerasa lebih nyaman di hari spesialnya" kata Mark dengan suara berbisik sambil memasangkan seatbelt ku lalu kembali ke posisinya untuk menyalakan mesin mobil.

MY BOYFRIEND || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang