Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, pemilihan ketua osis akan diadakan sebentar lagi.
Seluruh siswa diarahkan untuk berkumpul di auditorium sekolah untuk menyaksikan dan memberikan hak suaranya untuk memilih ketua osis periode berikutnya.
"Yer, kamu duluan aja ya, aku mau ke ruang osis dulu nyamperin Mark" kataku pada Yeri.
"Dasar bucin" ejek Yeri sambil terkekeh lalu meninggalkanku.
Aku menggeleng pelan lalu melangkahkan kakiku ke ruang osis untuk menemui Mark.
Sampai disana, kulihat Mark yang sedang sibuk membaca visi misinya sangat serius.
"Markk" kataku yang membuatnya menoleh ke arahku.
"Eh, kamu kok disini? Bukannya udah disuruh kumpul di auditorium? " tanya Mark.
"Aku mau ketemu kamu dulu, semangat yaa" kataku sambil menampilkan senyum terbaikku untuknya.
Dia tersenyum hangat, lalu menyelipkan rambutku ke belakang telingaku.
"Makasih yaa Ra"
Aku mengangguk, lalu sebuah ide muncul di kepalaku. Ku dekatkan wajahku ke telinga Mark, bisa kulihat ekspresi terkejutnya.
"Saranghae" bisikku lalu kembali ke tempatku.
Dia terdiam sejenak, lalu terkekeh karena hal yang kulakukan tadi.
"Udah berani yaa sekarang" katanya sambil mengusak rambutku.
Aku sebebarnya malu melakukan hal tadi, kupalingkan wajahku sejenak lalu kembali menatapnya.
"Aku ke auditorium dulu yaa, hwaiting" kataku sambil mengepalkan kedua tanganku ke arahnya.
Dia mengangguk kecil sambil tersenyum kemudian melambaikan tangannya.
Aku berjalan dengan agak cepat ke auditorium karena memang seharusnya sudah daritadi berkumpul disana.
Setelah sampai, kulihat Yeri melambaikan tangannya ke arahku lalu aku menghampiri dan duduk di sebelahnya.
Tak lama, acara pemilihan pun dimulai setelah guru-guru dan seluruh siswa sudah berkumpul disini.
Setelah acara pembukaan, saatnya pembacaan visi misi dari tiap kandidat. Satu persatu kandidat dipanggil ke untuk membacakan visi dan misinya.
Dimulai dari kandidat pertama yaitu Jaemin, kemudian dilanjutkan oleh Hyunjin dan yang terakhir giliran Mark.
Kulihat dia melangkahkan kakinya ke podium dengan percaya diri dan senyum tipis di bibirnya.
Sudut bibirku terangkat membentuk senyuman saat melihatnya berdiri tegak sambil siap membacakan visi misinya di depan sana.
"Tau dehh yang lagi bangga liatin pacarnya di depan sana" kata Yeri sambil menyenggol tanganku.
"Iyaa dong" jawabku sambil terkekeh.
Aku pun kembali fokus saat Mark mulai membacakan visi misinya dengan lantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND || Mark Lee
Fanfiction[ON GOING] Kisah Nara dan kekasihnya bernama Mark Lee yang saling mencintai, berjanji untuk selalu ada apapun yang terjadi. Meskipun nantinya jarak akan memisahkan mereka untuk sementara, tapi mereka memilih menikmati hari-hari selagi bersama. #3 ma...