Part 13✨

167 12 0
                                    

"Jangan mengikuti hawa nafsu, karena jika kamu mengikuti hawa nafsu, sama saja kamu menjerumuskan dirimu sendiri ke neraka"


~ Jauh Dimata Dekat Didoa ~

Suara tangisan gadis itu membuat laki - laki yang memandang nya seakan - akan ikut merasakan kesedihan yang dirasakan gadis itu. Gadis yang dilihatnya menangis bercucuran air mata.

Ingin sesekali lelaki yang memandangi Salma diam - diam dari kejauhan tersebut mengelus pundak Salma, memberikan semangat, agar dia tidak bersedih. Masih ada tempat untuk berdoa. Akan tetapi dia sadar diri, batas perempuan dan laki - laki.

"Tidak ada gunanya kamu menangis terus. Mengapa kamu tidak berdoa kepada Allah . Allah lah sebaik- baik penolong."Dengan suara tersendat Salma bertanya kepada lelaki tersebut. "Kenapa kamu selalu mengikuti aku? Pergilah!!! Aku tidak mau diganggu!!!"

Lelaki yang berdiri tersebut tidak percaya dengan yang dilontarkan Salma. Dia menepuk jidatnya." Apa Om kamu tidak pernah bilang bahwa aku adalah adik ipar dari istrinya? Batinnya" Apa Om Putra nggak pernah bilang ke kamu?

"Bilang apa?" Lagi - lagi Salma bertanya dengan polosnya, membuat lelaki itu geram dibuatnya.

"Aku Arsyad."

Salma Nampak berpikir, sepertinya pernah mendengar nama itu tapi dimana? Apa teman TK? SD? atau SMP? Ahhh!!! Salma jadi bingung.

"Aku adik ipar dari Istri Om kamu."Lanjutnya.

Salma terkejut mendengar kalimat itu. Malu mengapa dia bisa tidak tahu? Salma tidak ingin terlalu berpikir panjang dengan masalah itu. Yang terpenting ia ingin nenek nya cepat sembuh. Kemudian Salma beranjak dari posisi duduk nya.

"Mau kemana?" Tanya Arsyad

"Mau keruangan Nenek"

"Baiklah aku ikut ya."

Salma tidak merespon Arsyad, sekarang moodnya sedang tidak mendukung. Arsyad hanya mengikuti Salma dai belakang.

"Fit? Kamu tidak apa - apakan? Tanya seorang gadis disamping Fitria, sedari tadi Fitria hanya melihat kearah kolam ikan di depannya dengan tatapan kosong.

Fitria menoleh ke Aisyah lalu tersenyum tipis dan menggeleng.

"Aku kasihan sama Salma, Syah."

"Aku nggak nyangka ini semua bakal terjadi sama dia." Lanjutnya.

Aisyah tersenyum, lalu memegang pundak Fitria dengan lembut." Ini semua adalah ujian bagi Salma, Allah tau Salma kuat menghadapi ujian yang diberikan dariNya. Allah menyayangi Salma dan Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Seperti firmannya :

"Laa Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha"

Allah tidak membabani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

(Qur'an Surah Al-Baqorah ayat 286)

Mendengar ayat tersebut, Fitria memeluk Aisyah tangisnya mencoba menenangkan Fitria dengan mengelus punggung nya dengan lembut. Tanpa sepengetahuan Fitria, Aisyah juga menittikan air mata.

"Shodaqollah Hul 'Adzim"


"Baiklah kakak sudahi kegiatan ngaji hari ini ya. Jangan lupa dirumah belajar ya adek - adek"

"Iya kakkkk." Jawab para murid serempak.

Kemudian satu persatu mereka mencium tangan Fadli dan pulang kerumah masing - masing.

JAUH DIMATA DEKAT DIDOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang