JAUH DIMATA DEKAT DIDOA

Part 1✨

Nasehat Seorang Ayah dan Ibu
" Nak, cukuplah engkau bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya dengan Jilbab Syar'imu yang akan menjadikan penghalang Ayah dan Ibumu dari Siksa Api Neraka"
~Jauh Dimata Dekat Didoa ~

Gadis itu duduk termenung melihat sang surya yang mulai tenggelam dengan secangkir teh disampingnya. Dialah Salma Khoerunnisa, seorang gadis yang menginjak usia 17 tahun.

Dia gadis yang sederhana dengan kulit sawo matang khas Indonesia.

Ayah dan Ibunya telah meninggalkan Salma ketika Salma lahir. Dengan beralasan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salma di rawat oleh nenek dan kakeknya.Akan tetapi Sejak Salma kecil hingga ia Remaja, kedua orang tuanya selalu menjenguk nya setiap satu bulan sekali.

Flashback On.

"Ayo kejar sini ayah, aku disini, ayah kok berhenti si yah" kata gadis kecil berusia 9 tahun.Itu dengan wajah lesu.

"Ayah capek nak,"

Lalu laki - laki paruh baya itu duduk digubuk yang terletak di tengah sawah itu.

"Sini nak, duduk disamping ayah, ayah mau ngomong sesuatu sama kamu,"

Lalu si gadis kecil itu duduk disamping ayahnya dengan nafas yang naik turun.

"Kamu lelah kan? Ini minum dulu" Kata ayahnya dengan menyodorkan sebotol air mineral yang dibawanya dari rumah, lalu gadis itu meminumnya hingga menyisakan setengahnya.

"Nak, ayah ingin membicarakan sesuatu sama kamu" kata Ahmad ayah Salma.

" Apa itu ayah ?"

"Ketika ayah dan ibu tidak ada disampingmu, tetaplah selalu pakai jilbabmu ini nak,"

"Iya ayah, tapi kok ayah nya ngomongnya gitu, gadis kecil itu mulai cemberut dan sudah mengeluarkan cairan bening dari matanya.

Dengan kasih sayang seorang ayah, ia merangkul tubuh gadis kecil yang mulai bergetar.

"Apa kamu menyanyangi ayah dan ibu nak? Tanya Ayahnya.

"Iyah Ayah, aku sangat menyayangi ayah dan ibu'' sampai kapanpun aku akan selalu menyanyangi ayah dan ibu. "Tangisnya mulai mereda."

"Maka dari itu pakailah jilbab ini nak, karena jilbab ini akan melindungi mu dari kejahatan diluar sana, dan jilbab ini sebagai penutup auratmu."

"Baik ayah, Salma akan selalau memakai jilbab itu" dengan senyuman yang merekah di wajahnya.

Flashback off

Ah ! Sang gadis itu mulai menghapus cairan bening yang sudah mengalir deras di pipinya. Dia tidak mau menangis dan dia tidak boleh berlarut dalam kesedihan karena guru di pengajiannya pernah berkata,

" Laa Tahzan Innallahama'anna, Janganlah Bersedih Karena Allah Selalu Bersama Kita."

"Salma !!! Sini nak, ayo kita makan dulu,"

Terdengar suara yang lembut dari seorang wanita yang sangat iya cintainya,

" Iya Nek, Salma ke ruang makan sekarang,"

Ia mulai berjalan menuju dapur, lalau duduk di kursi makan.

"Kakek mana Nek?" Tanyanya setelah ia tidak menemukan sosok yang dicarinya itu.

"Kakekmu itu tadi ngirim pesan sama nenek,bahwa kakekmu agak pulang malam, karena hendak membantu tetangga sebelah." Kata Nenek Salma.

" Oh.........." Salma hanya ber - oh ria. Setalah itu ia berdoa dan mulai menyantap makanan yang sudah ada dipiringnya.

Mataharipun terbenam.

Setelah sholat Maghrib dia mengaji di Mushola yang berada dirumahnya, dia mulai menuju ke kamar dan merebahkan tubuhnya di spring bed dengan size untuk satu orang. Salma mulai mengambil handphone yang berada di meja belajar nya, saat pertama membuka handphone terlihat foto dirinya dengan ayah dan ibunya saat Salma masih kecil. Lalu ia membuka WhatsApp.

Fitria :

Assalamu'alaikum Salma ku sayang, besok aku mau ngajak kamu ke toko buku, kamu mau ikut nggak ?

Salma :

Wa'alaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh Fitria, wah mau dong aku sudah 2 minggu nggak kesana,kita pergi besok ya setelah aku pulang sekolah.....

Bagaimana dia tidak senang, itu adalah tempat favorit nya sejak kecil, Karena setiap kali ayah nya pulang ayah nya sering membawa Salma ke toko buku. Karena ayah ku selalu mengajarkan aku membiasakan diri untuk selalu membaca buku.Lalu iya mematikan ponselnya, dan ia beranjak ke meja belajarnya dan mulai membuka buku untuk belajar ,sesudah itu dia sholat isya dan langsung menuju ke tempat tidur kesayangan nya lalu ia mulai menuju ke alam mimpi.

* * * * *

Assalamu'alaikum teman-temanku, bagaimana ceritanya?

Maafin aku ya kalau banyak kesalahan atau typo di tulisan tersebut, soalnya aku baru pertama buat cerita nih😢

Syukron buat kalian yang udah sempetin baca cerita aku, jangan bosan ya, kalau ada kesalahan bilang aja di bagian yang mana, Insyaa Allah aku bakal ganti. Heheheh. Jangan lupa vote + komen yaaa😉😉

Jazaakumullah Khoiron Kasir🙏🏻😊

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh....

Sabtu, 28 Maret 2020

Salam Penulis
Silmi R.Lakoni