Part 5✨

247 18 2
                                    

Keesokan hari nya, disaat semua orang tengah memulai aktivitas nya, Salma masih bergelut diatas ranjang nya. Ntah apa yang terjadi pada nya, sesudah menunaikan salat shubuh dia kembali tidur.

"Salma!!!, Bangun nak," teriak nenek nya dari dapur.

"Ada apa Nek? Kok teriak – teriak gitu ?" Tanya Kakek saat dia muncul dari kamar nya.

"Itu loh Salma dari tadi di panggil – panggil nggak turun – turun, tumben biasa nya setelah sholat shubuh dia langsung ke dapur," terang Nenek nya.

"Ya udah, biar kakek aja yang ke kamar nya Salma"

Lalu Kakek berjalan menuju kamar Salma.

Tok.... Tok..... Tok....

1 detik

2 detik

3 detik

Karena Salma tidak keluar dari dalam kamar nya, Kakek membuka pintu kamar Salma lalu masuk ke dalam.Saat melihat ke dalam, ternyata Salma masih tidur di balik selimut.

Lalu Kakek mengambil air dan di cipratkan ke Salma.

"Ihhhhhhhh, apaan nih, " Salma terusik, dia mengusap wajah nya yang terkena butiran butiran air, sehingga membuat dia terbangun.

"Kok, ada air ya? Perasaan semalam nggak bocor deh," dia melihat ke atas.

"Lagi pula genteng nya  juga nggak bocor ko," dia masih dalam keadaan linglung.

"Bangun Salma, ini sudah pagi, kamu ngapain masih disitu? Sekarang bangun lalu bantu Nenek masak dan beresin rumah ya.'' Salma menoleh ke asal suara itu, di kursi tempat belajar nya ada kakek nya, ternyata disana ada kakek nya yang jail sedang duduk di kursi belajar nya. Salma beranjak dari tempat tidur nya.

"Jadi Kakek yang nyipratin air ke muka aku?" Dengan nada kesal nya.

" Iya emang kenapa? Habis nya nggak bangun – bangun.

"Udah kesana, bantu Nenek. Kasihan Nenek." Sebelum Salma mengeluarkan uneg – uneg nya, Kakek nya pun langsung mengatakan, itu malah membuat Salma tambah Marah, melihat ekspresi Salma seperti itu Kakek langsung mengatakan.

"Janganlah marah maka bagimu Syurga."

Setelah mengatakan itu Salma beranjak dari duduk nya dan keluar dari kamar Salma.

"Astagfirullahaladzim, berilah hamba mu ini kesabaran untuk menghadapi Kakek hamba yang super jail ini Ya Allah," Ucap nya sambil mengelu – ngelus dada nya.

Jika bukan karena kata - kata Kakek nya tadi, mungkin sekarang Salma sudah marah hingga mengobrak- abrik kamar nya.

Setelah itu Salma menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya.

"Gimana Kek?" Salma udah bangun belum?"

Tanya Nenek nya ketika Kakek berjalan menuju dapur.

"Udah kok Nek," Jawab Kakek.

Setelah itu datanglah Salma dengan wajah cemberut, lalu dia duduk di kursi makan di samping Kakek nya.

"Kamu kenapa Ma?" Kok cemberut gitu?" Tanya Nenek nya saat melihat raut wajah Salma yang cemberut.

"Tanya aja sama Kakek." Jawab Salma sembari melirik kakek nya.

"Kakek ini kenapa sih jail banget, setiap hari selalu aja jailin cucu nya" Tanya Nenek menyelidiki.

"Hehehehe iya nek." Jawab Kakek sambil nyengir kuda.

"Maafin Kakek ya Salma," Ucap Kakek yang meminta maaf.

" Iya kakek, maafin Salma juga ya. Terima kasih ya Kek sudah bangunin Salma. Hampir saja Salma kesiangan."

"Ya udah ya Kek, Nek. Salma berangkat sekolah dahulu ya."

Salma pun mengulur kan tangan nya untuk berpamitan kepada Kakek dan Nenek nya.

"Salma berangkat sekolah dulu ya, Assalamu'alaikum Kek, Nek."

"Wa'alaikumussalam, hati- hati dijalan ya. Kamu jangan ngebut – ngebut naik motor nya.' Sahut Nenek.

Salma pun menjalankan aktivitas nya dengan berangkat sekolah.

* * * * *

Assalamu'alaikum Teman-Teman 😊

Mohon maaf ya aku telat post🙏🏻

Syukron buat kalian yang udah sempetin baca cerita aku, jangan bosan ya, kalau ada kesalahan bilang aja di bagian yang mana, Insyaa Allah aku bakal ganti. Heheheh. Jangan lupa vote + komen yaaa😉😉

😊

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh....

Selasa, 31 Maret 2020

JAUH DIMATA DEKAT DIDOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang