Halo teman membacaku:) sebelumnya, ini cerita pertamaku yang ku buat melalui wattpad. Jadi maaf kalau ada kata atau bahkan kalimat yang salah dan tidak jelas.
ku harap kalian menyukainya:) Selamat membaca<3
***
Aku bingung harus memulai cerita ini dari mana. Sebelumnya, aku sudah pernah menulis sebagian cerita itu. Namun siapa sangka kalau cerita itu ternyata hilang bersamaan dengan kepergiannya. Aku lupa menaruh filenya dimana, berusaha untuk ku cari namun tak juga ku temukan. Cerita yang belum ku selesaikan hingga akhir ceritanya. Dan mungkin, itu pertanda bahwa aku tidak perlu menyelesaikan cerita yang mungkin alurnya akan lebih menyakitkan.
Tapi tunggu, ini hanya cerita yang ku kutip dari sebagian kisah asmaraku dengan seseorang. Yang ku rangkai seluruh kenangannya menjadi sebuah kalimat yang bahkan tidak mungkin dibaca olehnya. Mengapa begitu? Aku paham dengan sifatnya yang tidak terlalu menyukai membaca. Apalagi membaca cerita yang di dalamnya hanya ada serangkai tulisan.
Ah sudahlah. Abaikan saja tentang dia. Sekarang, akan kutumpah kan seluruh ceritanya. Akan kucoba untuk menyelesaikan sebuah cerita yang belum pernah aku selesaikan melalui tulisan.
Oke baiklah. Sekarang, harus dari mana aku memulai ceritanya? Dari awal aku mengenalnya? Oh, rasanya tidak mungkin. Sangat membuang-buang waktu jika aku harus menceritakannya dari awal aku mengenalnya. Selain itu, tidak ada yang menarik. Hanya sebatas teman yang tidak sengaja bertemu di salah satu pengajian yang berada tak jauh dari rumahku. Hanya itu, selebihnya kita hanya menjadi orang yang bahkan tak bisa di bilang dekat. Ya intinya seperti itu.
Mungkin aku akan memulai cerita ini dari pertama kali aku bertemu setelah hampir tiga tahun lamanya tak pernah berkabar. Mengapa begitu? Sejak kelulusan sekolah dasar, kami melanjutkan pendidikan di sekolah yang berbeda. Dan kembali di pertemukan pada saat pendaftaran untuk melanjutkan pendidikan di salah satu SMA negeri favorit di Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZAZII
Teen FictionKetika aku dan kamu di persatukan di waktu yang berbeda. Dengan keadaan yang serba di paksakan agar terlihat baik baik saja. Jadi bagaimana, ketika ada dua insan manusia yang selalu berlomba-lomba untuk saling menyakiti? Dengan ego yang selalu di be...