"Ohh renjun, wahhh lo suka sama renjun?" Tebak jaemin asal.
"Yailah, kenapa gak ngomong Kalo lo suka sama renjun." Tambah yafa dan hyunbi kompak.
"Apa sih enggak bukan dia, lagian gue gak tau renjun itu siapa?"
Bodoh! Padahal sudah pasti jelas yang disukainya itu bernama renjun. Hanya saja kurang yakin.
Dan tak sengaja yuqi melirik dia berdiri menghampiri meja yuqi berada.
"Eh dia dateng dia dateng, aduh gue harus gimana? Gue ngumpet dimana, apa harus gue ngumpet di samyang?"
Heboh yuqi karna perasaannya yang sudah tak karuan toh belum pasti juga dia menghampiri mejanya.
Tapi memang benar saja dia sudah berdiri di dekat jaemin semua orang dimeja tersebut diam begitu cowok itu sampai.
"Gue dateng kok kalian pada diem, habis ngomongin gue?" Tanya renjun menyipitkan matanya kearah jaemin.
"Haha enggak kok jun, kenapa lo kesini?" kata jaemin yang mencairkan suasana.
"Yafa." sapa renjun pada yafa,
Dan senyumnya itu bikin tambah gue dugen dugen padahal yang disapa yafa kenapa gue yang deg degan, eh tapi kenapa bisa dia kenal sama yafa - batin yuqi.
"Hei, renjun." Balas yafa yang terlihat tidak canggung sama sekali.
Saat ini yuqi hanya bisa berpura -pura memakan mie nya yang hampir lembek. Sebenarnya yuqi sudah tidak tahan karna keberadaan si renjun itu tapi bagaimana ingin mengusir nanti dipertanyakan.
Ingin beranjak pergi tetapi kakinya tidak mau bekerja sama dengan pikiran yang sudah menyuruhnya pergi.
"Jaem balik kelas kuy."
"Lah cepet amat mau balik kelas? Lo ganggu gue tau gak."
"Ck ganggu apaan, apel tiap hari juga."
"Jun gue mau ngomong, sebenernya,"
DEG -DEG-DEG
jantung yuqi sudah kelewatan padahal yuqi hanya duduk diam tanpa mengatakan sepatah kata pun. Habis sudah kalau jaemin bilang padanya. yuqi memberi tatapan yang menusuk untuk jaemin.
"Yuqi tu su ~nyamnyam~ "
Reflek yuqi memasukan mie samyang milik hyunbi ke mulut jaemin karna sudah menduga jaemin akan mengadu.
"Ubi sorry ya, soalnya gue harus kasih samyang yang pedes biar mulutnya diem gak ngomong terus."
Ucapnya dengan nada yang dipaksakan tertawa, dan jaemin terbatuk dan sudah memerah diwajahnya.
kasian si cuma demi keselamatan sendiri yuqi nekat jahat. Maapkeun yuqi ㅠ•ㅠ
"Awas aja kalo lo bilang gue jejelin pake bumbu samyang yang lebih pedes!" Sambung yuqi.
Setelah yuqi mengancam pada jaemin yuqi melirik renjun sebentar yang ternyata dia sedang menatap yuqi dan tertawa melihat nasib sang temannya.
"Auhhh. takut gue, lagian ni mie pedes banget." Kata jaemin yang terlihat kesal.
"Bodo amat, udah deh mending lo balik kelas sana."
"Ubi gue balik kelas ya." kata jaemin pada hyunbi dan dibalas dengan senyuman.
Setelah mereka berdua pergi, yuqi tidak lagi harus bersantai santai menyukainya karna jaemin tau dan itu bisa saja bocor langsung pada temannya.
Yang saat ini yuqi rasakan bercampur jadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe With You //hwang Renjun (END)
Teen Fiction"Kan kepo gue nya " "Nyaris ketauan lo , untung ada gue " "Ish, jadi gak seru " "Yaudah sini pelukan sama gue " "RENJUNNNNN!" ~pekik yuqi "Iya sayang" ~Baperin aja terosss , jadian nya kapan ? Eh ! ~kim yuqi kuy langsung baca 👉📚 #huangrenj...