21. dikeluarkan

79 13 2
                                    

Chek it out 👉 vote sesudah baca komen juga gapapa👍


•••

Yuqi, irene, dan renjun sudah berada diruangan yang tidak begitu besar dan juga kecil. Mereka sudah di tatap bu wati tajam, setelah sekian abad menatap, bu wati ambil suara.

"Pagi pagi udah ribut aja, kalian kenapa berantem? Memangnya sekolah untuk tempat bertengkar! Kalian mau jadi JAGOAN DI SEKOLAH, Biar sekolah kita hitz GITU! Orang tua kalian itu menyekolahkan agar mendapat ilmu, juga bermanfaat ini malah berantem dan kamu IRENE! jangan sembarangan buang air minum! Memang ini sekolah punya kamu?!"

Jelas bu wati panjang lebar dan kata kata yang terkahir membuat renjun dan yuqi menahan tawanya.

"Renjun juga, kamu tau kenapa didiemin aja gak dipisah."

"Udah bu cuma saya nya malah didorong tadi." Bela renjun pada dirinya sendiri.

"Udah kalian bertiga ibu hukum 1 minggu, irene kamu bersihkan taman belakang sekolah dan wc perempuan lantai 2." Perintah bu wati.

"Yahh masa saya ditaman belakang buu." Rengek irene.

"Renjun dan yuqi, lapangan basket dan lapangan upacara juga deket kolam sekalian." Tegas bu wati sambil memijat keningnya pelan.

"Padahal yang berantem kan bukan saya bu." Gumam renjun tapi masih terdengar bu wati.

"Irene dan renjun kalian boleh keluar, yuqi ibu mau bicara sebentar."

Renjun dan irene keluar ruangan diluar ruangan ternyata ada yafa, hyunbi, jeno, joy, dan seulgi.

"Ngapain pada disini, Ngantri sembako?" Tanya renjun.

"Loh yuqi nya mana?" Tanya hyunbi sambil mengintip keruang BK.

"Masih didalem."

"Ren lo tuh jangan bikin ulah teruss, dan yuqi juga gak yang lo pikirin." Ucap seulgi yang mendengar pun setuju kecuali joy dan irene.

"Loh lo kok malah jadi bela dia." Ucap joy dan yang diomongin sudah pergi menghentakan kakinya diikuti dengan seulgi.





♡♡♡






"Gimana bu?" Tanya yuqi yang masih di dalam ruangan.

"Emmm ini masalah kamu dan jisung. Kemarin orang tua jisung sudah dipanggil bu jihan, karna dari pihak sekolah memutuskan keluarnya kalian berdua jadd--"

Belum selesai menjelaskan yuqi memotong perkataan bu wati.

"Jadi saya dan jisung akan dikeluarkan dari sekolah karna rumor gak jelas itu." Yuqi tak habis pikir oleh pihak sekolahannya.

"Ck, bu rumor saya sama jisung itu gak bener. Gosip bu jangan percaya dan saya juga nggak pernah ngelakuin hal kayak gitu." Sambung yuqi perasaannya sudah bercampur antara marah dan takut.

"Ibu juga percaya sama kalian berdua tapi bapak kepala sudah memutuskan ibu benar benar minta maaf belum bisa membantu."

"Kenapa?! Mereka bahkan gurupun sampai percaya."

Yuqi frustasi dengan masalah yang menimpanya ini. Tangannya mengusap mukanya kasar bu wati menepuk pundak yuqi pelan.

"Sehabis istirahat orang tua kamu dan kamu diharap datang ke kantor dan bertemu bu jihan. Dalam satu minggu ini kamu boleh sekolah. hukuman yang ibu beri jangan lupa."

Jelas bu wati, yuqi mengangguk pasrah dan keluar ruangan. Tangannya bergetar, saat ini yuqi tidak bisa melihat mamanya bagaimana perasaannya.

Diluar ruangan ternyata ada kedua temannya juga renjun dan jeno.

 Breathe With You //hwang Renjun (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang