Breathe With You //hwang Renjun (END)

10. ketauan deh

"Yaudah kenalan nama gue renjun yang barusan lo bilang, nama lo siapa?"

"Eh?!"

"Gue anterin aja, soalnya lampu jalan lagi mati kan gelap, mau kerumah yafa kan lo?"

Dan yuqi sedari tadi hanya bisa mengangguk masih tidak percaya seorang renjun sedang berada dihadapannya.

"Oh iya lo belum ngasih tau nama lo." kata renjun tiba tiba yang membuat jantungnya berdegub kembali.

Arghh gue kok norak banget masa iya deket dia gue jadi culun gini, harus berani dong! ~ batin yuqi.

"Oh iyaya nama gue yuqi."

Sambil berjalan yuqi dan renjun bercerita ini itu, ternyata renjun orangnya asik diajak ngobrol baru beberapa menit saja kenal sudah banyak hal yang dibicangkan.

Sampai dirumah yafa sudah terlihat didepan gerbang yafa dan hyunbi.

"Kalian berdua ngapain aja, Sengaja dilama lamain jalannya kaya siput." ujar hyunbi lumayan terdengar tegas dan menampakan wajah datarnya.

"Gue cuma nganterin yuqi doang, gue langsung balik." pamit renjun dan dibalas dengan senyuman yuqi.

♡♡♡

Pagi ini bu jihan mengajar matematika sangat detail dan sedari tadi yuqi selalu menampakan wajah ria nya walaupun hari ini pelajaran matematika.

"Hari ini kita adakan kelompok belajar selama 1 bulan ini kusus matematika dan kelompoknya teman satu meja saja biar gak ribet, udah gitu aja sekian pelajaran hari ini selamat siang."

Seketika wajah rianya kini menjadi suram,

Ku ingin marah melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri disini.

|lah malah nyanyi gue|

"Yafa, hyunbi kita tukeran yukk kelompoknya yah yahh mau yaa " yuqi memohon dengan muka yang dibuat se imut mungkin.

Euihh .

"Gak ada kata tukeran iyakan bi."ujar yafa dan yuqi sedikit melirik jisung tanpak serius dengan bukunya.

"Huftt sumpahh bu jihan ngerusak suasana gue ini mah!"

"Yeuhh mulai lagi deh mulai, eh gue mau ke wc dulu ya, ayo yaf anterin."

Yuqi hanya diam begitupun jisung.

Krik krik

Dia juga tidak membahas tentang kelompoknya. Mau tidak mau yuqi yang memulainya.

"Sung."

Belum ada jawaban, yuqi melanjutkan omongannya.

"Kelompok belajarnya mau dimana?"

"Dirumah lo aja dulu, besok besok bisa dipikirin lagi."

"Loh kok pertama dirumah gue? Jangan dirumah gue dulu lah."

Duhhh jangan  dirumah gue dulu dong gue kan pengenya renjun yang pertama kali dateng kerumah gue ~ yuqi.

"Emang kenapa sih kan sama aja, mau dirumah gue mau dirumah lo."

"Iya sihh tapi jangan di gue dulu."