25. About Him

9K 840 44
                                    

Sebab, kita masih punya banyak teka-teki

Sebab, kita masih punya banyak teka-teki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean terdiam. Lelaki itu masih memutar kembali rekaman yang Leo ambil ketika si gadis aneh itu tampil kemarin.

My Immortal

Lagu ini mengisahkan tentang hubungan yang buruk antara dua orang kekasih. Si wanita merasa sangat tersakiti dengan perlakukan kekasihnya. Kenangan-kenangan buruk itu begitu susah untuk dilupakan. Sekarang, ketika kekasihnya telah pergi, apakah semua sakit itu akan hilang? Ternyata tidak. Sakit itu tetap terasa sampai sekarang. Ada banyak hal yang tidak akan terhapus oleh waktu. Kenangan-kenangan buruk yang abadi.

Kenapa Xeryn membawakan lagu itu?

These wounds won't seem to heal
Luka ini sepertinya tidak akan sembuh

This pain is just too real
Rasa sakit ini terlalu nyata

There's just too much that time cannot erase
Ada terlalu banyak hingga waktu tak bisa menghapusnya

Sean menutup matanya, mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan kenapa Xeryn membawakan lagu itu. Gadis yang selalu mengangkat dagunya menantang dengan tatapan mata tajam itu seketika hilang malam tadi.

Tak ada lagi wajah mendongkol.
Tak ada lagi senyum licik penuh maksud.
Tak ada lagi tatapan tajam seolah bisa membunuh.

Terlebih ketika mencapai akhir lagu, matanya yang meredup dan menjatuhkan satu tetes cairan bening yang Sean lihat jelas.

Xeryn menangis malam itu.

Dan dari semua yang ia pikirkan, hanya satu kata yang terlintas dan bisa menjawab mengapa "My Immortal" dan alasan kenapa gadis itu menangis.

Luka.

Xeryn terluka, dan luka itu tidak bisa sembuh, bahkan waktu tak bisa menghilangkannya.

Jadi, apa yang bisa membuat gadis sekuat Xeryn terluka begitu dalam?

●●●
"My Immortal?"

Xeryn mendengkus kesal ketika ia masuk ke dalam mobil dan Daniel duduk di kursi kemudi sambil memberikan tatapan menggoda.

"Bacot!"

Daniel tertawa, mobil mulai berjalan membawa mereka ke sekolah.

"Kenapa My Immortal?" Tanya Daniel membuat Xeryn mengalihkan pandangan ke arah luar mobil, ia tak ingin melihat wajah Danial.

"Iseng." Jawabnya begitu saja.

"Bohong banget, Xer."

Xeryn tak menjawab, ia tetap tak melihat wajah sang kakak yang kini menepikan mobil. Berhenti sebelum mencapai gerbang sekolah.

"Ayah lo, ya?"

"Sok tahu lo!"

Daniel diam, mengulum bibirnya ke dalam, kemudian ia mengatakan sesuatu yang bahkan Xeryn tak memikirkannya.

Unexpected✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang