27. The Truth

9.3K 889 75
                                    

Tentang lelucon yang dibuat takdir hingga membuat banyak luka lama kembali terbuka.

Tentang lelucon yang dibuat takdir hingga membuat banyak luka lama kembali terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prangg

Xeryn mencengkram gelas minumannya dengan sangat kecang hingga membuat gelas itu pecah di tangannya. Darah merembes keluar dari telapak tangan gadis itu. Tubuhnya bergetar hebat. Matanya melebar kaget dengan satu tetes air mata turun dari manik gadis itu.

"Xeryn!" Daniel berseru cemas tetapi tak dipedulikan gadis itu.

Juna menatap Xeryn bingung dan panik, pandangannya ia alihkan pada sosok yang ditatap Xeryn.

Itu ayahnya.

Ayah Juna.

Lelaki itu berdiri terpaku, wajahnya memucat, kaku melihat gadis yang berjarak tak jauh darinya. Terlebih panggilan Daniel pada gadis itu yang berhasil membuat tubuhnya bergetar seketika.

"Xer-ryn?"

Ah, lelucon apa ini? Gadis itu mendengar dengan jelas panggilan Juna tadi kepada sosok yang ada menatap kaget padanya saat ini.

Ayah.

Juna memanggilnya Ayah.

Ada apa ini?

Xeryn menggeleng keras, ini pasti bercanda. Tangannya terkepal erat yang membuat pecahan gelas itu kian masuk ke dalam telapak tangannya hingga darah makin merembes keluar.

"Axerynda! Tangan lo luka!" bentak Daniel berhasil menarik atensi Xeryn, gadis itu menoleh pada kakak tirinya.

"I-Itu bukan Ayah gue, 'kan Niel?"  tanya Xeryn dengan wajah yang sudah basah dengan air mata.

Juna ikut menoleh, wajah penuh tanda tanya terlihat jelas.
"Ayah? Siapa?" tanya Juna bingung dengan kenyataan ini. Dia mulai memikirkan hal bodoh, kemungkinan-kemungkinan gila yang semakin banyak, memenuhi pikirannya.

"E-Erynn..." Ayah Juna maju perlahan, tubuhnya mendadak kaku. Mulai bertanya apakah itu adalah putri kecilnya.

"A-yah?" Juna memanggil ayahnya kaku.

Rita berlari bersama Andi ke arah Xeryn. Wanita itu mendengar keributan dan suara bentakan Danial tadi. Namun, tubuhnya terbelalak kaget melihat sosok yang kini mulai mendekat pada putrinya.

Gunawan.

Gunawan Mahesa Atmadja!

Mantan suaminya!

Rita melangkah lebar ke arah Xeryn, wanita itu bahkan mendorong Sean yang bingung dengan situasi ini. Seketika saja semua pasang mata menatap mereka, bertanya-tanya ada apa.

Rita menarik Xeryn dalam pelukannya, menyembunyikan wajah anak gadisnya di dalam dekapan, tak ingin anaknya itu melihat sosok yang ada di depan mereka.

Unexpected✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang