[1] Passion ✓

15. Kaget

"Dek, panggil kakakmu ke bawah suruh makan malam ya," ucap Yoona lembut ke arah putra bungsunya, Minhee.

Minhee yang sedang mencuci piring pun menoleh ke arah bundanya sejenak, "Abang lagi makan di lantai atas bun," jawab Minhee lalu kembali menyuci piring membantu sang bunda.

Yoona terkejut, "Abang pulang bawa makanan?" tanya Yoona bingung.

Minhee mengangguk antusias, "Bukan makanan bun, dia bawa mangga muda lagi dimakan tuh," balas Minhee lagi.

Donghae yang baru saja keluar dari dalam kamar pun ikut menyaut omongan Minhee dengan Yoona itu, "Dia lagi ngidam itu, kayak pas kamu hamil Jaemin sama Minhee kan aku yang ngidam," celetuk Donghae.

"Biarin dulu, nanti juga Jaemin sadar dan mau tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh dirinya sendiri." lanjutnya.

Jaemin terbangun pukul dua pagi, dia ga bisa tidur. Di sisi yang lain, Minju juga mengalami hal yang sama di apartement miliknya.

Bedanya, Minju gak bisa tidur karena bayi yang dikandung olehnya itu nendang terus dari tadi dan ngebuat dia sampai kewalahan.

Jaemin mengotak atik ponselnya, lalu mencari semua sosmed milik Minju dari Instagram, Line, dan Whatsapp. Namun nihil, karena Jaemin mikir kalo akun dia sudah diblokir sama Minju. Tapi dia aja yang gatau kalo Minju sudah mengganti semua nomor dan akun sosmednya.

Dia juga gatau, dulu yang dia lakukan ke Minju itu di luar kendali Jaemin.

Jaemin berfikir lalu bergumam sendiri, "Kok gue jadi kangen sama dia ya," gumam Jaemin sambil menatap langit langit kamarnya.

Jaemin memukul jidatnya pelan, "Apasih anjir, cinta gue kan cuma buat kak Eunseo bukan buat dia." ucap Jaemin kemudian mencari kontak sang pacar 
untuk meneleponnya.

Minju mengambil buku diary miliknya, lalu mencari nomor telepon teman temannya yang masih dia tulis di dalam buku itu termasuk nomor telepon milik Jaemin.

Minju menyalin nomor telepon milik Nakyung ke dalam hpnya, lalu segera menelepon Nakyung sahabatnya itu. Jujur saja, Minju sangat rindu dengan Nakyung.

Panggilan sudah tersambung namun Minju masih belum mengucap satu kata pun, dia akhirnya memberanikan diri untuk berbicara.

"Halo Nakyung, ini Minju,"  sapa Minju di telepon.

Nakyung yang masih ngantuk auto langsung melek gak percaya, "INI BENERAN MINJU?! IH MINJU LO KEMANAA AJAAAA," ucap Nakyung yang tidak menyadari kalo dirinya tadi teriak.

Minju terkekeh karena mendengar teriakan sahabatnya itu, "Gue ga pergi kemana mana Nakyung, apa kabar lo?"

"Gue baik, lo gimana kabarnya nju? ayo pulang ke rumah ihhhh," 

Minju ga sadar kalo air mata di pipinya sudah menetes sedari tadi, "Gue juga baik, nanti kalo gue udah lahiran gue pulang ke rumah na,"

"Lo sekarang tinggal dimana, gue boleh main ke tempat tinggal lo yang sekarang kan?"

"Gue di apartement, boleh tapi janji jangan kasih tau nomor sama tempat tinggal gue yang sekarang ke orang lain ya terutama Jaemin,"

"Gue besok bilang Jaemin suruh jemput lo terus suruh dia buat nikahin lo,"

"LEE NAKYUNG!"

"Bercanda, sharelock nju."

Minju memutus panggilan lebih dulu, lalu membuka aplikasi whatsapp untuk mengeshare lokasi apartement tempat dia tinggal ke sahabatnya itu.

WHATSAPP

Nakyung🙆

[ Share location ]
APARTEMENT NEO
LANTAI 13 NO 8
02.15

Oke, besok pulang
sekolah gue langsung
main ke apartement lo
bareng Renjun
02.16

Jangan sama Renjun!
02.16

Renjun bisa jaga
rahasia kok
02.16

GA BOLEH
02.18

Mending gue dateng
bareng Renjun
atau Jaemin?
02.20
Read

Minju kesal, jujur saja dia menyesal memberitahu ke sahabatnya itu tentang tempat tinggal dia dan nomor barunya itu.

Gatau kenapa pengen update ff ini terus masa. Idenya ngalir terus:<.