45. Labil

24.2K 2.9K 522
                                        

Dua bulan telah berlalu sejak Jaemin pindah untuk tinggal bersama Minju di apartement sementara waktu.

Jaemin harus lebih sabar kali ini karena kandungan Minju sudah memasuki bulan ke tujuh. Jaemin masih kerja part time, dia harus bisa membagi waktunya antara belajar untuk tes kenaikan kelas besok dan kerja part time nanti sore sampai tengah malam.

"Na Jaemin," panggil Heejin sambil menyerahkan kartu yang akan digunakan untuk tes kenaikan kelas besok pagi.

Jaemin menerima kartu itu, lalu melihat jadwal untuk tes besok.

Jaemin berdecih, "Cih apaan hari pertama langsung fisika sama matematika anjing," umpat Jaemin.

"Mampus lo, jangan manggil gue buat jadi contekan besok," ucap Renjun lalu menggendong tas sekolahnya hendak pulang karena hari ini pulang lebih awal dari biasanya.

Jaemin memasang wajah santai sambil nyengir, "Hehe santuy, besok gue bawa buku rumus fisika sekalian biar mantap,"

Renjun hanya mengelus dadanya pelan, "Tobat jaem, bentar lagi jadi ayah." katanya yang kemudian meninggalkan Jaemin keluar dari dalam kelas.

"Lagi nonton apa?" tanya Jaemin yang melihat Minju sedang fokus menonton sesuatu di laptop miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagi nonton apa?" tanya Jaemin yang melihat Minju sedang fokus menonton sesuatu di laptop miliknya.

Minju menoleh sambil memakan kerak telor yang baru saja dibelikan oleh Jaemin tadi, "Oh ini, nonton mukbangnya Kekeyi,"

Jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu melepas sepatu serta kaos kaki yang dipakainya.

"Jaemin jaemin," panggil Minju secara tiba tiba.

Jaemin mengangkat satu alisnya yang berarti 'apa'.

Minju memfokuskan arah pandangannya kepada Kekeyi kembali, "Coba kamu cosplay jadi Kekeyi," celetuk Minju.

Jaemin menggelengkan kepalanya, "Gak mau, mending cosplay jadi Cimoy,"

"Yaudah sana pacaran aja sama Cimoy." ucap Minju final, kemudian berdiri dari duduknya dan membawa laptopnya menuju ke arah kamar.

Jaemin mendengus, lalu menyusul Minju ke kamar dari belakang.

"Sayanggg~" panggil Jaemin yang berniat merayu Minju dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayanggg~" panggil Jaemin yang berniat merayu Minju dengan lembut.

Minju membalikan arah tubuhnya menjadi membelakangi Jaemin.

Jaemin tidak tinggal diam, dia langsung memeluk tubuh Minju erat dan mengelus perutnya.

"Sayanggg~" panggil Jaemin lagi sambil merengek tepat di telinga Minju.

Minju merasa geli, dia berusaha menjauhkan badannya dari pelukan Jaemin namun gagal karena tenaganya tidak kuat seperti tenaga yang dimiliki oleh Jaemin.

"Bundamu masih ngambek ke ayah ya?" tanya Jaemin berbicara kepada anaknya yang ada di dalam perut Minju.

Jaemin tersenyum geli, dia baru pertama kali mengajak anaknya berbicara, "Bilangin ke bunda dong biar gak ngambek lagi ke ayah, kalo kamu berhasil nanti ayah belikan es krim buat kamu~" ucap Jaemin lembut.

Minju berbalik badan menghadap Jaemin, "Beneran mau belikan aku es krim?" tanyanya sambil mengusap kedua pipi Jaemin pelan.

"Kamu siapa? aku kan mau belikan es krim buat adek bukan buat kamu," ledek Jaemin menjulurkan lidahnya ke arah Minju.

Minju menjulurkan lidahnya meniru Jaemin, "Adek kan nanti juga ikut makan kalo aku makan es krimnya wlee." balas Minju seraya meledek.

Jaemin tersenyum melihat tingkah Minju, "Udah berani ngeledek sekarang ya," ucapnya lalu mengangkat kedua tangan Minju untuk dipindahkan ke pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin tersenyum melihat tingkah Minju, "Udah berani ngeledek sekarang ya," ucapnya lalu mengangkat kedua tangan Minju untuk dipindahkan ke pundaknya.

"Aku pengen cium kamu, boleh?" tanya Jaemin yang tersenyum manis ke arah Minju.

Minju menaruh jari telunjuknya tepat di bibir merah Jaemin, "Sstt, gak boleh," larang Minju.

"Kan kamu gak mau cosplay jadi Kekeyi," ucap Minju lirih.

Jaemin menghela nafasnya, "Yaudah ini mau cosplay jadi Kekeyi," kata Jaemin final.

Minju menggelengkan kepalanya, "Telat, udah gak pengen," lirih Minju.

"Aku sekarang pengen mandi bareng sama kamu," celetuk Minju yang membuat Jaemin tersenyum lebar.

Jaemin menarik tangan Minju dan segera mengambil handuk, "Ayo katanya mau mandi bareng," ucap Jaemin yang sudah merasa semangat sekali.

Minju tertawa dan mengelus pipi kiri Jaemin lembut, "Tapi bohong sayang, aku lebih pengen beli es krim di minimarket depan sana,"

"Nanti temenin beli ya!" teriak Minju antusias menarik tangannya dan keluar dari dalam kamar.

Jaemin menghela nafasnya kembali, "Sabar Jaemin sabar." gumam Jaemin pelan, segera masuk ke kamar mandi.

Sedangkan di lantai bawah, Minju sedang tersenyum sendiri karena dia berhasil membohongi Jaemin tadi.

[1] Passion ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang