21. Janji lagi

37.2K 4K 495
                                    

Minju mengompres dahi Jaemin dengan air hangat secara pelan dan telaten.

Jaemin menatap Minju, "Maaf buat semuanya, aku sadar kalo apa yang aku lakukan selama ini ke kamu itu salah," ucap Jaemin secara tiba tiba.

Minju tersenyum canggung ke Jaemin, "Udah jangan dibahas, aku udah maafin semuanya dan lupain aja kejadian kemarin. Aku juga mau minta maaf, aku egois, aku tau kalo adek masih butuh kamu sebagai ayah kandungnya," jawab Minju to the point lalu menaruh wadah yang tadi digunakan olehnya diatas meja nakas.

"Kamu sekolahnya gimana?" tanya Minju penasaran.

Jaemin tersenyum sebentar, "Biasa biasa aja, temanku pada menjauh semua kecuali Renjun sama Nakyung,"

"Harusnya dulu aku ikut keluar sekolah bareng kamu ya, terus cari kerja buat ngenafkahin keluarga kecil kita," lanjut Jaemin kemudian menghela nafasnya panjang.

Minju menaruh jari telunjuknya di bibir Jaemin, "Hush, ga boleh ngomong kayak gitu," larang Minju.

Jaemin memegang jari telunjuk Minju lalu menariknya ke arah bawah dan mengganti dengan memegang jari kelingking Minju.

Minju bingung dengan perlakuan Jaemin barusan, dia baru nyadar pas Jaemin menautkan jari kelingking milik Jaemin menjadi satu dengan jari kelingking Minju.

"Mau janji kelingking bareng gak? Aku akan berubah demi kamu sama anak kita," tawar Jaemin.

Minju ragu, sebelum akhirnya dia mengangguk antusias, "Mau, tapi kamu juga janji jangan bohong lagi sama aku," jawab Minju menautkan jari kelingkingnya erat.

Jaemin mencium kening Minju pelan, "Siap, Kim Minju. Aku janji akan menikahi kamu setelah anak kita lahir nanti," ucap Jaemin.

Minju menatap Jaemin nanar, "Aku kangen mas Yohan," gumam Minju lalu meneteskan air matanya.

Jaemin memeluk Minju sampai handuk kecil yang diatas dahinya terjatuh ke ranjang, "Nanti pulang ke rumah bareng aku ya," ajak Jaemin.

Minju melepaskan pelukan Jaemin lalu menggelengkan kepalanya cepat, "Aku belum siap, aku pengen pulang ke rumah nanti kalo adek udah lahir," tolak Minju.

Jaemin mengangguk paham, "Adek udah berapa bulan?" tanya Jaemin, mendekatkan wajahnya ke arah perut Minju.

"Kata dokter Chanyeol tadi malam usia kandungan aku baru lima bulan," jawab Minju sambil menunjuk angka lima dengan jari tangannya.

Jaemin terkekeh karena perilaku Minju barusan, "Jangan panggil dia dokter, dia itu adik kandung dari papa aku jadi tadi malam aku manggil dia om,"

"Lah kamu tadi malam ke sini sendirian?" tanya Minju penasaran.

Jaemin mengangguk malas, "Gak sendirian, tapi sama abang gojek. Motorku disita semua sama papa."

"Dek, kakak kamu kemana?" tanya Yoona begitu melihat Minhee berangkat dan pulang sekolah sendirian hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek, kakak kamu kemana?" tanya Yoona begitu melihat Minhee berangkat dan pulang sekolah sendirian hari ini.

Minhee mengangkat kedua bahunya acuh, "Gak tau bun, tadi malam kan abang gak pulang ke rumah," jawab Minhee.

Yoona mencoba menelepon anak pertamanya itu, namun masih tidak ada jawaban sama sekali.

Yoona menelepon ibunya Renjun untuk menanyakan keberadaan anaknya itu yang mungkin menginap di rumah Renjun tadi malam.

Ternyata tebakan Yoona salah karena Renjun juga tadi malam tidak pulang ke rumah sama sekali.

Yoona menggigit bibir bawahnya cemas, "Jaemin astaga kapan kamu gak buat masalah satu hari aja." gumam Yoona heran dengan anak pertamanya itu yang selalu saja membuat masalah setiap hari.

"Renjun, mau kemana lo?" tanya Haechan ketika melihat Renjun dan Nakyung yang buru buru lari ke arah parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Renjun, mau kemana lo?" tanya Haechan ketika melihat Renjun dan Nakyung yang buru buru lari ke arah parkiran.

Renjun menatap Haechan malas, "Kepo lo kayak dora," sindir Renjun.

"Masuk na," perintah Renjun kepada Nakyung untuk segera masuk ke dalam mobil.

Nakyung masuk ke dalam mobil milik Renjun dan diikuti oleh pemiliknya itu.

Nakyung meremas rok pramukanya karena panik, "Renjun, Minju gak di apa apain lagi sama Jaemin kan?"

"Semoga aja engga." jawab Renjun langsung gas pol melajukan mobilnya ke arah rumah sakit tempat Minju dirawat.

[1] Passion ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang