1. Prolog

786 66 0
                                    

"Kau tau?!, Hidupmu hanya menyusahkanku, apakah tidak bisa satu hari saja kau tidak mengganggu ku?!"

Lelaki itu tampak sangat marah dan lelah dengan gadis yang sedang berbaring di kasur rumah sakit didepannya.

Gadis itu hanya menunduk dan menatap ke arah jarum infus dipunggung tangannya. Bibirnya membisu, kata-kata yang baru saja lelaki itu lontarkan sudah sangat sering ia dengar. Ia hanya dapat menunduk dan merasa bersalah sudah memberatkan hidup lelaki itu.

Lelaki itu menatap ke arah gadis yang berstatus tunangannya. Lelaki itu menghela nafasnya lelah, tidak ada kata yang terlontar dari bibir mungil gadis itu.

"Ku lihat kau sudah baik-baik saja, dan Dokter Lee juga sudah mengatakan kau hanya perlu beristirahat disini."

Gadis yang ia ajak berbicara hanya diam menunduk.

"Pak Kim akan menjemputmu besok pagi." Setelah mengatakan hal tersebut, lelaki itu melengkahkan kakinya meninggalkan kamar rumah sakit yang ditempati gadis itu.

Gadis itu menatap sendu punggung lelaki yang baru saja berjalan keluar dari pintu kamar rumah sakit yang ia tempati. Ia tau bahwasanya ia hanyalah pengganggu yang datang dikehidupan lelaki itu, ia tidak berniat menyusahkan lelaki yang sudah ia kenal selama 11 tahun itu. Tapi apalah daya, gadis itu hanya bisa terisak dan berbaring ditempat tidurnya dengan berbagai alat yang membantunya untuk bertahan hidup.

"Kyung-ah, Maafkan aku telah menyusahkanmu" Gumam gadis itu dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya.

Annyeong Kyung🍂[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang