20. Lullaby Song

150 25 0
                                    

Baek kyung duduk disamping ranjang rumah sakit tempat dimana Hana tengah berbaring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baek kyung duduk disamping ranjang rumah sakit tempat dimana Hana tengah berbaring. Matahari sudah mulai terbenam dan ia masih memandangi gadis yang sedang tertidur lelap. Tangannya memegangi tangan Hana yang terperban karena luka, ia mengelus halus di atas punggung tangan gadis itu. Matanya yang tak teralihkan terus menatap lekat gadis itu dengan tatapan sedih karena ia gagal menjaga gadisnya.

Tangan Baek Kyung beralih menyentuh pipi Hana yang warna kemerahannya telah memudar. Ia mengelus halus pipi itu dan menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah Hana. Tanpa Baek Kyung sadari gerakan tangannya itu membuat Hana terbangun dari tidur lelapnya. 

Hana membuka kedua matanya dan hal pertama yang ia lihat adalah cahaya lampu yang ada di plafon ruangan itu, Hana meringis saat matanya terasa perih karena cahaya itu dan memejamkan kembali matanya.

"Gwaenchanh-a?," tanya Baek Kyung khawatir saat melihat Hana memejamkan kembali matanya.

Hana mengangguk dan menatap Baek Kyung disampingnya.

"Kenapa kau ada disini?," ujarnya dengan suara seraknya

"Jangan banyak berbicara dulu, nanti suaramu benar-benar akan habis," Ujar Baek Kyung dengan mengelus pipi Hana

Hana hanya menatap Baek Kyung dan Baek Kyung pun menatap balik Hana.

"Tidurlah, kata dokter kau bisa pulang saat cairan infus mu habis," Jelas Baek Kyung

Hana mengangguk dan mencoba kembali tidur.

Baek kyung terus mengelus punggung tangan Hana sampai gadis itu tertidur kembali.

tik tok tik tok

Suara jam terus terdengar didalam ruangan itu, Hana yang mencoba untuk kembali tidur dan Baek Kyung yang diam tanpa membuka sedikipun mulutnya menimbulkan keheningan diruangan itu.

Hana membuka kembali matanya yang menolak untuk kembali tidur. Baek kyung menatap Hana dan bibirnya membentuk kata 'wae' tanpa bersuara.

" Aku tidak bisa tidur lagi," Ujar Hana seperti anak kecil yang tidak dapat kembali tidur setelah terbangun ditengah malam

"Pejamkan matamu dan jangan pikirkan apapun," suruh Baek Kyung

"Tidak bisa," Jawab Hana cepat

"Perlu aku nyanyikan lullaby song?," tanya Baek Kyung

Entah apa yang ia pikirkan sehingga menawarkan hal yang belum pernah ia lakukan selama hidupnya.

Hana bingung dengan hal yang Baek Kyung ucapkan, tetapi hal lain dalam dirinya tidak dapat menolak tawaran itu sehingga kepalanya mengangguk mengiyakan tawaran Baek Kyung.

"Pejamkan matamu," Pinta Baek Kyung

Hana menurut dan memejamkan matanya, tak lama suara berat terdenger di telinganya.

' Close your eyes and listen carefully to my story

Before my story ends, you will dream

Little star 

Tonight~

All night, I will watch over you

When I first met you, it was truly eye-blinding

When I first saw your smile, I felt like I had the whole world

Little star 

Tonight

All night, I will watch over you

When I see you fast asleep in my arms

I can’t take my eyes off you for a second

You’re so pretty – I feel like my breath will stop

How can I fall aslee-'

Standing Egg - Little Star (English Translate)

Baek kyung menghentikann nyanyiannya saat melihat Hana yang sudah kambali terlelap.

"Hana-ya," panggil Baek Kyung pelan guna memastikan Hana sudah benar-benar tertidur.

"Jalja," bisik Baek Kyung.

🌼🌼🌼

Hana terbangun untuk yang kedua kalinya, matanya menyipit untuk melihat jam yang tertempel di dinding sampingnya. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Hana menoleh ke arah kantung infus yang tergantung didekatnya dan cairan yang ada di dalam kantung telah habis.

Baek kyung yang masih mengenakan seragam sekolah miliknya sedang tertidur disampingnya dengan kedua lengannya sebagai bantal, Hana tak tega membangunkan Baek Kyung yang terlihat sangat tertidur lelap.

Hana hanya diam memperhatikan Baek Kyung, tangannya beralih untuk menyentuh wajah Baek Kyung. Namun sebelum tangannya berhasil menyentuh wajah itu, kedua mata Baek Kyung terbuka dan ia sontak terbangun lalu menatap Hana yang memberinya senyum kecil.

"Kapan kau bangun?, kenapa tidak langsung membangunkan ku?," Pertanyaan beruntun itu keluar dari bibir Baek Kyung

"Belum lama," Jawab Hana dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya

"Ah, infus mu sudah habis," ucapnya lalu menekan tombol yang ada di dekat ranjang Hana.

Tak lama seorang Dokter serta perawat datang ke kamar tempat Hana berada.

"Aigoo, Hana-ya. Apa yang terjadi padamu?," Tanya Dokter saat akan mencabut infus yang terpasang ditangan Hana.

"Ah itu bukan apa-apa," Ujar Hana bohong agar Dokter Kim tidak khawatir.

"Jaga kondisimu, jangan terlalu lelah. Dan jangan datang padaku dalam keadaan pingsan," Peringat Dokter yang tak lain adalah Kim Minjin dokter yang menanganinya.

"Ne, ne," Ujar Hana mengiyakan

"Hana sudah bisa pulang sekarang,pastikan dia tidak kelelahan dan stress!," Ujar Minjin pada Baek Kyung

"Ne, hyeong," Jawab Baek Kyung

"Ingat Hana!, jangan datang padaku dengan keadaan pingsan!," Ancam Kim Minjin lagi pada Hana setelah selesai mencabut infus Hana

Hana hanya terkekeh mendengar ancaman Minjin dan mengangguk patuh.

"Baiklah, Hyeong tinggalkan kalian dulu. Aku harus mengecek pasien yang lain. Hati-hati dijalan!," Pamit Minjin lalu pergi dari ruangn itu diikuti perawat dibelakangnya.

"Sudah?," tanya Baek Kyung

Hana mengangguk dan mencoba turun dari ranjang nya dengan dibantu Baek Kyung.

"Ayo kita pulang!," Ajak Hana 

Baek kyung berjalan mengikuti Hana di belakang gadis itu dan mereka pergi dari rumah sakit menuju apartment dengan mobil yang dikendarai oleh Park biso yang menjemput mereka.

Annyeong Kyung🍂[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang