Annyeong Kyung🍂[On Going]

44. Kecelakaan Pesawat

Baek Kyung duduk di sofa kamar rawat VIP dengan Hana yang masih berbaring diatas ranjang rumah sakit dengan mata yang terpejam. Baek Kyung sudah seharian menunggu gadis itu untuk membuka matanya, matanya tidak berpaling dari gadis itu.

Kim Ssaem telah pergi tadi siang setelah memastikan Hana dipindahkan ke ruang inap, dan Kim ssaem juga telah menghubungi ayah Hana yang sedang berada di luar negeri. Dan ayah Hana pun bergegas kembali setelah mendengar kabar dari wali kelas putrinya.

"Baek Kyung-ah!," Panggil Hajoon setelah membuka pintu kamar rawat

"Abeonim," panggil Baek Kyung yang terkejut melihat Hajoon di depan pintu

"Apa yang terjadi?," Tanyanya dengan melihat kondisi putrinya yang tertidur

"Joesonghaeyo, abeonim." Ujar Baek Kyung menunduk

"Gwenchana!, Kau tidak melakukan kesalahan!," Hajoon menepuk bahu Baek Kyung

"Joesonghaeyo, abeonim." Ulangnya

Hana membuka matanya dan melihat sosok ayahnya dan juga Baek Kyung.

"A-ppa?," Panggilnya yang tidak percaya melihat sosok ayahnya disana

"Hana-ya. Benar ini appa!," Hajoon menggenggam tangan putrinya

"Apa ada yang sakit?," Tanya Hajoon khawatir

Hana menggeleng pelan. Ia menatap Baek Kyung yang terdiam menatapnya.

"Appa akan bertemu dengan dokter dulu. Tidurlah lagi, Kyung akan menemani mu," ujar Hajoon

Hana mengangguk dan Baek Kyung masih diam.

"Gwaenchana!," Bisik Hajoon menepuk bahu Baek Kyung.

Hajoon pergi untuk menemui dokter yang menangani Hana.

"Gwaenchana?," Tanya Baek Kyung yang mendekat dengan ragu

Hana mengangguk.

"Maafkan aku," ujar Baek Kyung yang membuat Hana bingung

"Kenapa meminta maaf?," Tanya Hana dengan suara seraknya.

"Maafkan aku!," Baek Kyung menunduk.

"Aku tidak apa-apa, kamu tidak perlu meminta maaf!," Ujar Hana.

Baek Kyung menunduk, ia menangis. Sosok lelaki yang selalu terlihat kuat itu menangis di depan seorang Hana.
"Kyung-ah!," Hana terkejut melihat Baek Kyung menangis di depannya.

"Wae geurae?," Ujar Hana

"Mianhae!," Ujar Baek Kyung lagi.

Hana memeluk Baek Kyung, gadis itu mencoba menenangkan sosok lelaki di depannya.