38. Kidnapped

78 8 0
                                    

Setelah mengikuti kelas malam yang wajib diikuti seluruh siswa kelas dua belas, Hana Saemi dan Soochul berjalan menuju pintu gerbang untuk menunggu mobil jemputan mereka. Seluruh murid Reulli School yang mengikuti kelas malam tampak sangat lelah karena menghabiskan hari mereka di sekolah untuk belajar, mereka berjalan menuju pintu gerbang sembari mengobrol dengan teman-teman mereka.

“Baek Kyung ada dimana?,” Tanya Saemi yang tidak menemukan lelaki itu.

“Kyung ada latihan tenis,” Jawab Hana

“Jam segini?,” Tanya Saemi tidak percaya

Hana mengangguk.

Ya! Bodoh!, Apa kau tidak sadar kalau Baek kyung tidak ada di kelas tadi?!,” Ujar Soochul

Ah iya. Aku lupa. ku pikir dia pergi untuk membolos,” Saemi menepuk dahinya

“Bodoh!,” Cibir Soochul

“Hentikan. Sopir kalian sudah menjemput.” Ujar Hana saat mereka sampai di pintu gerbang.

“Kau tidak mau ikut denganku?” Saemi menawarkan tumpangan

“Tidak, Sebentar lagi Park biso akan datang.” Tolak Hana

“Baiklah. Aku duluan!,” Pamit Saemi lalu masuk kedalam mobilnya

Hana melambai pada mobil yang ditumpangi Saemi dan mobil itu perlahan berjalan meninggalkan area sekolah. Hana menunggu Park Biso di depan gerbang, suasana sekolah semakin sepi dan gelap, Hana memutuskan untuk pergi ke minimart yang berada di seberang jalan.

Hana masuk kedalam minimart untuk membeli air karena sudah saatnya untuk ia minum obat. setelah mengambil sebotol air dalam lemari pendingin Hana berjalan menuju kasir untuk membayar.

2000 won.” Ujar penjaga kasir

Hana mengeluarkan lebaran uang dari dalam dompetnya dan memberikan pada penjaga kasir.

“Terima kasih,”

Hana berjalan menuju keluar dari minimart.

Bruk!

Seseorang tak sengaja menabraknya dan botol yang ia bawa bersamaan dengan botol yang dibawa oleh orang yang menabraknya terjatuh ke lantai.

“Maafkan saya tidak sengaja,” Ujar penabrak

Lalu ia memungut botol miliknya dan Hana yang ada dibawah.

“Maaf saya. Saya benar-benar tidak sengaja," ujar lelaki itu menyesal

"Ini minuman mu," lelaki itu memberikan kembali botol minuman milik Hana yang telah ia tukar tanpa sepengetahuan Hana.

“Tidak apa-apa,” Ujar Hana ramah dan mengambil botol minumannya.

Hana meninggalkan lelaki yang menabraknya itu. Ia membuka tutup botol minumannya dan membuka ranselnya untuk mengambil kantung obatnya.

Setelah meminum obatnya Hana memasukkan kembali kantung obatnya kedalam ransel.

Hana mulai merasakan rasa kantuk yang hebat, ia sesekali menguap dan mengusap matanya.

“Kenapa aku sangat mengantuk,” Gumamnya.

Tubuhnya mulai tidak seimbang, dan tak lama kesadarannya hilang. Tubuh Hana terhuyung dan seseorang menangkapnya dari belakang.

 Tubuh Hana terhuyung dan seseorang menangkapnya dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong Kyung🍂[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang