Annyeong Kyung🍂[On Going]

18. Terkunci

Hari ini siswa kelas 12-4 mendapatkan pelajaran olahraga, mereka mengganti pakaian mereka dengan pakaian olahraga. Oh ssaem sudah menyuruh mereka berkumpul di lapangan out door sekolah sejak lima menit lalu.

Setelah beberapa dari mereka sudah mengganti pakaian, merekapun bergegas menuju lapangan out door. 

Hana sedang menunggu Saemi mengganti pakaiannya di kamar mandi. Hana sendiri tidak mengganti pakaiannya karena ia tidak akan mengikuti pelajaran olahraga, lebih tepatnya ia tidak diperpolehkan untuk ikut untuk kebaikan jantungnya.

"Saemi-ya, cepat!," Seru Hana dari depan pintu bilik kamar mandi.

"Tunggu sebentar!," Jawab Saemi dari dalam

Setelah beberapa menit Saemi keluar dengan pakaian olahraga yang sudah ia kenakan.

"Ayo," ajaknya.

Hana mengikuti Saemi keluar dari kamar mandi, mereka berjalan menuju Loker untuk mengambil novel dan Saemi menaruh seragamnya lalu mereka bergegas menuju lapangan out door.

Bona sedang berada di koridor sekolah bersama Seohee dan Sera, mereka mengamati gerak gerik Hana dan Saemi.

Bona hendak memberikan pelajaran untuk Hana karena Ia tidak rela Baek Kyung lebih memilih Hana daripada dirinya.

Bona dan kedua temannya berjalan menuju lapangan out door setelah Hana dan Saemi lewat didepan mereka.

"Baiklah anak-anak, kalian lakukan pemanasan terlebih dahulu. Banjang pimpin teman-temanmu!," Ujar Oh Ssaem menyuruh mereka melakukan pemanasan sebelum pelajaran dimulai.

"Ne ssaem," Jawab Kihyun.

Mereka semua pun melakukan pemanasan dengan Kihyun sebagai pemimpinnya.

Hana menyaksikan teman-temannya mengikuti pelajaran olahraga. Hana merasa iri dengan teman-temannya karena dapat melakukan olahraga dengan bebas, tidak seperti dirinya yang selalu dibatasi dalam melakukan aktivitas.

"Hahh, jukgetta," gumamnya

Hana membuka novel dipangkuannya lalu mulai membaca lembar demi lembar untuk menghilangkan bosannya.

🌼🌼

"Anak-anak, pelajaran olahraga hari ini ssaem tutup. Masih ada 20 menit tersisa, kalian bisa gunakan untuk bermain bebas." Ujar Oh Ssaem kepada siswa siswi 12-4.

"Ne ssaem," jawab mereka bersamaan

"Piket tolong rapikan alat-alat setelah selesai menggunakan. Kihyun!, Kordinir teman-temanmu!," 

"Ne ssaem," jawab Kihyun

Oh Ssaem pergi meninggalkan lapangan out door dan semua siswa berpencar untuk menikmati 20 menit waktu luang mereka sebelum jam pelajaran selanjutnya dimulai.

"Wahhh, rasanya aku akan mati kepanasan!" Keluh Saemi yang baru saja mengambil tempat duduk disamping Hana.

"Aigoo, kasihan sekali sahabatku ini," Ujar Hana dengan mengibas-ngibas tangannya ke arah Saemi.

"Ya?!, Tanganmu sama sekali tidak membantu!," Sindir Saemi

"Iya kah?," Hana menyingkirkan tangannya

"Saemi-ya!!!!, Anak-anak akan bermain lempar bola!" Seru Soochul

"Ya?!, Tunggu aku!" Jawab Saemi

"Hana-ya. Aku pergi, kau ke kelas saja duluan." Suruh Saemi

Hana mengangguk lalu melambaikan tangannya kearah Saemi yang berlari menuju Soochul.

Hana menghela nafasnya, jika ia terus berada disini rasanya sangat menyebalkan. Ia sangat ingin ikut bermain bersama teman-temannya tetapi ia tidak bisa.