Bona berjalan memasuki gedung terbengkalai yang berada dikawasan yongsan, Ia menerima telepon dari Sohwa yang menyuruhnya untuk datang ke daerah itu. Sohwa hanya menyuruhnya untuk datang tanpa memberikan Bona kesempatan untuk bertanya, dan disinilah Bona sekarang.
"Tempat macam apa ini?!," Kesalnya karena tempat itu sangat kacau
Bona hendak berbalik untuk pergi tetapi sebuah suara menghentikan langkah kakinya.
"Masuklah!," Suruh Sohwa
"Apa kau gila?!, Untuk apa aku masuk ke tempat seperti ini?!," Tolak Bona dan melangkahkan kakinya untuk pergi
"Aku memiliki hadiah yang akan kau sukai!," Ujar Sohwa kembali membuat Bona berhenti.
"Aku pastikan kau tidak akan menyesal!," Ucap Sohwa lagi dan masuk kedalam
Dengan terpaksa Bona mengikuti Sohwa yang sudah terlebih dahulu masuk kedalam bangunan itu.
Bona sangat terkejut melihat apa yang ada di depannya, ia melihat sosok Oh Hana yang sedang terduduk dengan kaki dan tangannya yang terikat.
"Apa kau gila?!," Tanya Bona tidak percaya dengan yang ia lihat.
"Apa kau suka?," Tanya Sohwa menyunggingkan senyumnya.
"Ini hadiahku untukmu!," Ujarnya lagi.
Bona mendekat ke arah Hana.
"Ya?!," Panggilnya
"Apa kau masih hidup?!," Tanya Bona menendang pelan sepatu Hana
Hana membuka matanya dan menatap Bona.
"Mmmmmm mmmmm!," Ucap Hana tidak jelas karena mulutnya yang tertutup lakban.
"Apa yang kau ucapkan?!," Tanya Bona.
Bona mendekatkan tangannya untuk membuka lakban pada mulut Hana.
"Akh!," Pekik Bona.
Hana menggigit tangan Bona setelah gadis itu melepas lakban pada mulutnya.
"Apa kau sudah gila?!," Bona terlihat sangat marah.
"Kau yang gila?!," Teriak Hana
"Kenapa kau membawaku ke tempat ini?!," Teriak Hana lagi
Plak!
"Diam!," Bona menampar pipi Hana.
"Jangan terlalu banyak tingkah di depanku!," Ujar Bona marah.
"Kau hanya gadis lemah yang gemar menggoda laki-laki di sekitarmu!," Bona menarik rambut Hana.
Sohwa tersenyum melihat pertunjukan yang sedang terjadi di depannya.
"Aku?," Tanya Hana
"Mengacalah!. Kata-kata tadi lebih pantas untukmu!," Hana terlihat tidak takut dengan Bona yang sedang menarik kencang rambutn nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annyeong Kyung🍂[On Going]
Fanfiction"Kyung kau harus bergegas pergi ke rumah sakit sekarang!," Dowon menarik tangan Baek Kyung agar mengikutinya. "Ada apa?," Baek Kyung melepaskan tangan Dowon. "Aku harus menyelesaikan pertandingan ini!," Baek Kyung menolak ajakan Dowon. 'Kepada pemai...