• Gigi Mini Kenapa? •

626 89 32
                                    

Main game yuk? Selama baca chap ini gak boleh ketawa! Kalo ketawa kepala kalian aku tebas!

Kemaren waktu jalan jalan ke kebun binatang, oknum Yoon Seobin yang tolol malah beliin mereka minuman es.

Padahal gigi Minhee waktu itu lagi goyang, mau copot.

Dan sekarang, anaknya nangis meraung raung karna giginya sakit.

"Mama! Gigi Mini hiks sakit! Huaaaaa!"

Wooseok dari tadi bingung gara gara anaknya nangis teriak teriak kayak lagi diapain aja.

"Aduh kak, terus gimana? Mama gak ngerti. Kamu kenapa sih?"

"AaAAaaaAaa sakit hiks! Kepala Minhee rasanya hiks mau copot!" Anak itu sekarang lagi guling gulingan dilantai sambil megangin pipinya.

Karna Eunsang pinter banget, dia ikut tiduran di lantai dan guling gulingan dilantai ngikutin saudaranya.

"Eunsang! Kamu ngapain?!" Teriak Wooseok setengah frustasi.

Jinwoo hanya asik didepan pintu sambil menonton film Timmy Time. Sesekali ia menengok ke arah mama dan kakaknya yang rada gila.

"Ngikutin Min--"

"Sakittt! Gigi Mini hiks sakit huaaaaa!"

"Ada ape s--anjir itu pada ngapain guling gulingan di lantai?!"

Wooseok ternyata frustasi dan ikut guling gulingan dilantai.g

Ternyata Byungchan yang dateng karna ngedenger teriakan Minhee, Byungchan kaget ngeliat Wooseok yang keliatan frustasi gara gara anaknya sakit gigi.

"Buyung, anak gue kenapa?" Tanya Wooseok.

"Sakit kali otaknya." Jawab Byungchan santai.

'Kayaknya Wooseok ketularan tololnya Jinhyuk' batin Byungchan.

"Permi--Wooseok! Itu kenapa anakmu?!" Tanya Midam yang baru masuk,

"Sakit otak." Jawab Wooseok.

"Gigi Mini sakit huaaaa!"

Midam akhirnya menghampiri Minhee yang masih guling gulingan di lantai. Eunsangnya udah selesai kepalanya pusing katanya.

Mungkin sakit otak?

"Minhee kenapa?" Tanya Midam.

"Kemaren hiks ayah Seobin kasih minum es hiks. Gigi hiks Mini sakit."

Memdengar penjelasan Minhee, Midam menatap kedua temanya datar.

'Seobin lagi. Perlu saya mutilasi terus masukin kulkas? Apa saya suruh lele pak Jaehwan makan dia?' Batin Midam.

"Ke rumah sakit yuk?" Tanya Midam.

Minhee menggeleng pelan.

"Minhee gak mau di suntuk!" Teriaknya.

"Di suntik, Mini!" Teriak Eunsang yang ikut nonton bareng Jinwoo.

"Gak di suntik kok, di kasih permen sama dokternya." Kata Byungchan yang sedari tadi menyaksikan drama itu.

Eumm permisi, Mininya lagi SAKIT GIGI kok dikasih permen? dia itu SAKIT GIGI loh bukan SAKIT OTAK.

🌺

Minhee bener bener dibawa kerumah sakit sama ketiga uke itu. Anak anak mereka dibawa ke rumah sakit. Kalo ditinggal, rumah bakal menghilang.

Diruang dokter cuma ada Midam sama Minhee. Wooseoknya lagi sakit otak jadi Midam yang wakilin.

"Minhee kenapa ya dok?" Tanya Midam ke dokter gigi bername tag Sejun itu.

"Waduh, giginya harus di suntik nih!" Kata Sejun.

"TIDAAAK AKK AKK AKK!"

"Enggak dek, saya bercanda."

Midam hanya tersenyum, ingin sekali ia membunuh orang di depannya ini.

"Sini adeknya naik dulu." Lanjut Sejun sambil menuntun Minhee naik ke tempat tidur yang sudah di sediakan.

Saat Minhee sudah berbaring ke tempat tidur, Sejun mulai memeriksa gigi Minhee.

Midam di sebelahnya menahan olengnya. Sejun yang sedang serius gantengnya nambah.

Kalo gak inget Yunseong si tukang ngompol juga Midam cerein itu si Yoon Tolol.

Tak!

"Sudah."

Gigi Minhee sudah tercabut dari tempatnya.

"Kok udah gak sakit dok?" Tanya Minhee.

"Saya kan pake kekuatan peri matahari!" Jawab Sejun.

"Maaf dok, harusnya peri gigi." Koreksi Midam.

"Oh iya! Hehe. Mini, ini permen buat kamu." Sejun tertawa sejenak lalu mengambil permen yupi di sakunya.

Minhee menggambilnya dengan senang hati. Midam yang melihat Minhee sudah waras kembali tersenyum tipis.

"Terima kasih ya dok," kata Midam.

"Terima kasih permennya dok!" Jawab Minhee riang,

Sejun mengganguk, setelahnya Midam membawa Minhee keluar dari ruangan.

"Tuhkan dapet permen!" Teriak Byungchan senang.

Minhee sudah di kembalikan ke ibu kandungnya. Mata Midam menangkap sosok Seobin yang sedang memainkan ponselnya.

"Ngapain kamu?" Tanya Midam.

"Nungguin kakak. Hehe"

"Kenapa kamu bikin anak orang meraung raung?" Wih nusuk woi!

"Biarin kak, anak orang itu anak kita karna kita orang."

"Sinting!"

"Lop yu tu!"

"Kalo kamu disini anak anak dirumah sama siapa?"

Oh iya, lupa!

TBC

Hayo!

Sumpah ya ini chap bener bener garing anj..

Ehhhhh iyeee piooo maauuuu dabellll appp looooohhh!

Dahlah gitu doang..

Be ye e.

See youu!

Keluarga Pete.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang