• Jalan Jalan! Pt.1 •

545 77 41
                                    

Aku triple up!

"Dor!"

"Eanjingobl--Wonjin udah pulang?"

Hangyul yang sedang sibuk memotong bawang didapur terkejut ketika badannya didorong pelan beriringan dengan suara 'dor!'

Saat Hangyul berbalik, Wonjin yang masih pendek terlihat tersenyum dengan tas bergambar tayo dipundaknya.

"Udah! Dodo juga! Tapi Dodo tadi dibawa pergi sama mama ushin!"

Hangyul memang menitip kedua anaknya pada Wooseok untuk dijemput.

Itung itung berhemat toh Wooseok juga gak keberatan. Anaknya ada temennya.

Tangan Wonjin bergerak untuk melepas tas tayo dari pundaknya, matanya mulai mencari sesuatu yang ia simpan di tasnya tadi.

"Taraa!"

Anak itu menunjukan sebuah surat yang Hangyul duga dari sekolah.

Duh! Gue kan kagak nungak!

Saat Hangyul baca isinya, ia tersenyum lega. Surat itu berisi,

Yang terhormat orang tua bocah bocah ini,

Hari Jumat, yang berati 2 hari lagi bocah bocah yang dititipkan untuk belajar di tempat kami kan dibawa ke disneyland

Ya kagaklah! Emang dikira sekolah mampu?!

Jumat, anak anak anda akan kami bawa ke kidzania.

Sekhian therimhakhashih!

Tanda tangan orang tua murid.

(....................................)

Emang pak Daniel kalo bikin surat sopan banget. Hangyul sampe kagum liatnya.

"Mama tanda tangan ya!" Kata Wonjin senang.

"Kenapa gak papa?"

"Biar papa yang beli cikinya. Nanti kita naik bis!"

Hangyul menganguk sambil tersenyum, tangannya bergerak mencari alat tulis dalam tas anaknya lalu menandatangani surat itu.

🌺

"Papa! Papa jangan pergi! Eunsang nanti sendiri hwaaaa!"

Hari ini mereka akan berangkat ke tempat bernama Kidzania itu, tapi Eunsang dari tadi terus saja merengek di bawah kaki Jinhyuk.

Dua anaknya yang lain sudah duduk manis di dalam bis, bisa Jinhyuk lihat Jinwoo sedang sibuk melambai kearahnya.

Bis dipisah sesuai kelasnya. Walaupun muridnya gak banyak tetep aja. Bisnya nyewa 3.

"Eunsang masuk yuk! Udah mau berangkat kita.."

Sihoon datang sambil membujuk Eunsang untuk masuk kedalam bis.

"Nanti Eunsang ilang kak Siun!" Anak itu terus menangis sambil mengelap air matanya dengan dramatis.

"Eunsang duduk sama Juno deh!" Bujuk Sihoon.

"Oke! Papa pulang sana! Hush!" Sekarang Eunsang yang menangis malah mengusir Jinhyuk jauh jauh.

Untung anak, Untung sayang, Untung imut. Kalo jagung udah Jinhyuk goreng beneran deh!

Sihoon akhirnya mengandeng Eunsang untuk masuk kedalam bis. Sesampainnya disamping kursi Junho, Eunsang berubah masam.

"Dongyun pindah sana!"

"Enak aja kamu! Aku duduk sini duluan ya!"

Eunsang tak terima, masa Junhonya direbut lagi?!

"Pindah gak? Atau kamu mau aku masukin kedalam karung terus aku bakar kamunya?!"

Keluarga Pete.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang