I Want U, Papa [Completed]

06 Bersedia

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Deru mesin mobil berhenti, ketika sudah sampai pada tujuan. Mengantarkan dua orang di dalamnya dengan selamat. Alih-alih segera turun, Baekhyun menoleh ke samping. Ia mendekat ke arah Jackson sambil mengulurkan kedua tangan, membingkai wajah kecil itu. Terlihat jejak airmata tertinggal disana. Akibat dari acara menangisnya yang lumayan lama.

"Nah, kita sudah sampai Jackson." Tutur Baekhyun lembut sambil tersenyum.

Di kursinya, Jackson tertegun. Senyuman cantik Baekhyun mengalihkan dunia Jackson. Terkesima dan bersyukur karena bisa menangkap senyuman itu dalam jarak sedekat ini. Meskipun setiap hari guru favoritnya itu mencetak sebuah senyum menawan. Tetapi kali ini jauh terasa berbeda. Membuatnya enggan untuk mengedipkan mata.

Sabuk pengaman pada Jackson dilepas, "Ayo kita turun. Aku akan mengantarmu."

Mereka berdua turun dari mobil. Setelah menutup pintu kendaraan berwarna putih itu. Mereka melangkah beriringan. Tidak lupa juga tangan saling bertautan sangat erat. Saat keduanya berada di beranda, tiga orang pelayan menyambut hormat. Membungkukkan badan dalam sebelum salah satu dari mereka menghampiri.

"Mari tuan muda. Kami akan mengantar anda." Tutur seorang pelayan sambil merentangkan salah satu tangan, mempersilahkan.

Bukannya menuruti, Jackson memalingkan wajah. Menengadah ke atas dengan pandangan penuh harap. Seolah memberitahu bahwa ia tidak ingin pergi, jika Baekhyun tidak ikut bersamanya. Dan semua ditangkap jelas oleh Baekhyun. Tubuhnya seketika tergagap. Merasa ragu untuk menuruti keinginan Jackson yang diutarakan lewat sorotan mata. Akan tetapi, ucapan dari pelayan di sebelah Jackson membuat Baekhyun terkesiab.

"Anda pun diperbolehkan untuk ikut tuan." Ujarnya ramah.

Baekhyun menganggukan kepala canggung. Merasa malu akan gelagatnya yang meragu. Tapi yang penting, sekarang ia bisa memasuki kediaman megah dan mewah di hadapannya. Mengantar bocah di sebelahnya untuk memasuki rumah.

Derap langkah kaki mereka menggema. Ruang besar dan luas itu tetap saja membuat Baekhyun terkesima. Kagum akan design dan interior di dalamnya. Ini kedua kali Baekhyun menjejakkan kaki disini. Ah, seketika ia teringat perkataan Kyungsoo. Dimana para guru menggosipkan dirinya bersama Park Chanyeol. Merasa iri karena bisa singgah di rumah yang ia perkirakan menghabiskan milyaran won pembangunannya.

Sebuah tangga berlantai gading, membentuk setengah lingkaran, mereka jejaki. Membawa tubuh mereka naik ke lantai atas. Ketiga pelayan tadi mengikuti. Hanya saja, mereka tidak bersuara sama sekali. Bahkan sampai mereka tiba di depan sebuah pintu putih yang Baekhyun duga merupakan kamar si bocah pun, mereka tetap saja bungkam. Seakan bila mereka mengeluarkan suara, mereka akan mendapat hukuman paling berat.

Pintu itu berderit. Terbuka sangat lebar, mempertontonkan isi di dalamnya. Sekali lagi, Baekhyun berdecak kagum dibuatnya. Beberapa kali kepalanya menggeleng tidak percaya. Rumah ini memang lebih dari kata 'luar biasa'. Betapa beruntung Jackson dilahirkan di keluarga konglomerat seperti ini. Hidupnya begitu terjamin menilik dari kekayaan milik keluarga Park yang pastinya takkan habis hingga 7 generasi.

Sibuk mengagumi membuat Baekhyun lupa diri sebentar. Tangan kanannya ditarik paksa, menyadarkannya yang tenggelam akan rasa terpesona. Ah, sungguh memalukan. Sekali lagi, ia tidak bisa mengontrol diri untuk terus tersihir oleh keindahan dari rumah megah ini. Siapa pun dia, pasti bereaksi serupa jika sudah berada di rumah bagaikan sebuah istana impian tersebut.