Bonus Chapter II - Honeymoon🔞

14.2K 1.4K 89
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Bibirnya yang mungil dan merah merekah tidak berhenti bekerja di seputaran area selangkangan. Menghisap penis berukuran panjang berdiameter besar yang menegak kaku. Lihat saja urat-urat itu. Menonjol seperti akar, nampak basah akibat liur yang sedari tadi membaluri kejantanan yang terus keluar masuk. Mencicipi lembabnya rongga pada mulut si pria mungil.

Sementara pria di atas ranjang tak bosan mendesah keras-keras. Merasa surga seakan berada di pelupuk mata. Ini lebih dari kata nikmat. Ia pun tak tau harus menggambarkannya seperti apa. Intinya, pria yang berada di tengah dua kaki yang mengangkang lebar sangat tau bagaimana menyenangkan lawan main, bak pemain profesional.

"Ahhhh yeahhh.. baekhyuniee.. hmmm.. moreehhh.." racaunya seraya meremas rambut dan menekan kepala si mungil lebih dalam, hingga penis panjangnya menyentuh kerongkongan.

"Do you like it, daddyh?" Tangannya mengocok gemas disertai lidah meliuk-liuk dipucuk berwarna kemerahan itu.

Tidak ada suara apapun selain anggukan dan geraman buas yang menandakan jika permainan pria bernama Baekhyun selalu berhasil menyenangkannya.

"Cukup baek. Aku tidak mau sperma ku tumpah di mulutmu. Aku ingin mereka tertampung di tempat seharusnya," tuturnya, lalu menarik Baekhyun dan menjatuhkannya ke dalam kurungan posesifnya.

Baekhyun terkikik lucu dengan tangan merambat ke wajah pria berstatus sebagai suaminya itu. Sebenarnya tidak ada yang lucu, memang. Hanya saja, dadanya berdentum tidak tenang karena luapan bahagia yang dirasa meledak-ledak.

"Tapi Yeollie, bila kau melakukannya, aku jamin akan ada seonggok kehidupan yang akan tumbuh di tubuhku."

"Dan itulah yang aku inginkan, Baekhyunie," ujar Chanyeol bersuara rendah, dibaluti nada sensual.

Lagi-lagi Baekhyun terkekeh, sebelum meraih wajah pria di atasnya ke dalam penyatuan kedua bibir. Memagut penuh damba serta puja, dengan yang lebih tinggi mulai menembus cincin lubang kemerahan yang berkedut, seolah meminta untuk dimanjakan.

Ngomong-ngomong soal anak. Lima tahun telah berlalu dengan cepat. Putri mereka telah beranjak balita dan kini tengah mengenyam pendidikan dini yang bernama taman kanak-kanak. Mereka berbangga hati pada si gadis belia yang tumbuh sehat dan menjadi putri yang cerdas.

Sedangkan si sulung, saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir sekolah menengah pertama. Anak itu sangat berdedikasi dan semangat untuk menjadi yang terbaik agar bisa memasuki sekolah paling hebat yang ia idam-idamkan.

Entahlah. Mengingat pertumbuhan putra-putri mereka saja sungguh tidaklah percaya. Sebab waktu tak terasa berjalan tanpa adanya jeda. Umur juga turut bertambah setiap tahun terlalui. Hingga mereka kini memiliki anak laki-laki beranjak remaja, dan si gadis kecil yang memasuki sekolah. Ah, jangan lupakan si bungsu, yang tengah dalam proses penciptaan.

"Akhhh..."

Sesuatu merangsek memasuki dirinya. Membuat tubuh ramping membusur ke depan, melampiaskan rasa sakit di awal seperti ribuan benda tajam tak kasat mata sedang membelah dua sekujur tubuhnya. Sampai kapanpun, Baekhyun takkan pernah bisa menyukai bagian paling awal proses penyatuan kedua tubuh. Dimana ia selalu yang menjadi pihak tersakiti.

"K-kenapa kau ssstt.. sangat s-sempit baek..ouh.." desis Chanyeol lega setelah berjuang keras menembus bagian dari pendamping hidupnya yang begitu menjepit seperti kepunyaan seorang perjaka.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang