I Want U, Papa [Completed]

21 Rencana

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Perjalanan kurang menyenangkan bagi dua orang di kursi penumpang. Gara–gara berita 30 menit yang lalu, tak ayal mood keduanya kacau balau. Tak tau harus mengumbar raut muka seperti dikala bertemu banyak orang nanti sesampainya di tujuan. Baekhyun membiarkan pikirannya berkelana kemanapun ia inginkan. Kepalanya sengaja disandarkan dikaca jendela, bersama punggung kelima jemari tangan kiri menopang dagu. Kentara sekali terlihat ada begitu banyak beban menumpuk di pundak sempitnya.

Yang masih basah dalam pikirannya adalah perbincangannya bersama Chanyeol sebelum berangkat. Menjadi momok paling utama yang menggelayutinya kini.

Beberapa menit lalu

“Mwo? Kau ingin menemui wanita itu?”
Baekhyun terkesiab bukan main saat Chanyeol berdehem mengiyakan rencana gila dan tidak masuk akal yang baru saja terlontar dari bibir tebal itu.

“T–tapi Chanyeol.. apa harus dengan menemui wanita itu? Apa tidak ada cara lain? Kau tau sendiri bagaimana keadaan kita sekarang yang menjadi pusat perhatian bagi – “

“Aku tidak akan bertindak ceroboh, Baekhyun–ah.” Chanyeol membalikkan badan setelah cukup lama mematri pandangan keluar jendela. Mimik mukanya datar, tak pelak menciutkan sedikit nyali Baekhyun, karena baru saja beradu argumen dengan sosok orang yang mengisi seluruh sudut relung hatinya itu.

Tapi, semua sikap Baekhyun beralasan kuat. Masalahnya adalah dimana publik kini menyoroti pergerakkan mereka. Sedikit saja mereka ada cela yang mereka lihat, jangan harap akan dapat menghindari terkaman buas dari para predator yang haus akan darah segar. Dalam artian, orang–orang akan semakin menyudutkan mereka bila sampai ada secuil kesalahan dilakukan. Entah berupa kesengajaan maupun tidak. Mereka tidak akan memperdulikan hal itu. Percaya saja.

Nafasnya terhela berat, saking khawatir dan kalut dengan situasi tidak menguntungkan yang melanda mereka.

“Maafkan aku. Kau tau, kita dalam situasi pelik saat ini. Aku tidak mau masalah ini semakin melebar. Juga membawa mu ke dalam bahaya,” tutur Baekhyun sembari menundukkan kepala dan memainkan kuku jemari gugup.

Ah, betapa manisnya sosok seorang Baekhyun di depannya. Membuat Chanyeol menyunggingkan senyum tampannya seraya mendekati sang pujaan hati.

Tangannya kali ini mendarat di bahu Baekhyun. Membuat pria berperawakan lebih pendek darinya tersentak kecil, dan mendongakkan kepala. Memandang lelaki tampan yang berjarak beberapa senti saja dari wajah.

“Aku tidak mungkin membahayakan diriku sendiri Baek. Aku sudah memikirkan rencananya, dan tentu aku memerlukan bantuan beberapa orang untuk memuluskan rencana ini. Jadi jangan khawatir, eum?” ujar Chanyeol memberi pengertian kepada Baekhyun yang mendesah kecil sebelum menganggukkan kepala.

Flasback end

Potongan memori terkait obrolan mereka di kamar kian memperumit jalan pikirannya yang bercampur rasa gundah dan resah. Bukan berarti ia tidak percaya, hanya saja– entahlah. Baekhyun tidak mengerti dengan perasaan tidak nyaman dan gelisah pada sanubari yang melanda saat ini. Yang juga otomatis membawa jari telunjuknya untuk ia gigiti sebagai bentuk pelampiasan.