Bonus Chapter I - Bucheon

13.2K 1.4K 65
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

5 bulan kemudian

- Bucheon -

Tangis melengking seorang bayi dipangkuan seorang wanita tak pelak membuat pria berambut cokelat terang berlari kecil sembari membawa sebotol susu di tangan kanan. Nampaknya putri kecilnya itu sedang merasa lapar, dan memerlukan asupan gizi segera supaya tangisnya berhenti.

"Aigoo, cucu ku rupanya sangat kelaparan sampai dia menangis seperti ini," ucap seorang wanita paruh baya yang merupakan ibu dari seorang Byun Baekhyun.

Pria berparas cantik hanya memberi senyuman kecil sebagai tanggapan dari ucapan sang ibu. Seraya menyodorkan sebotol susu ke mulut putrinya sebelum diraup rakus dan di genggam oleh kedua tangan si mungil.

"Apa Chanyeol dan Jackson masih lama? Sebentar lagi petang dan kita belum membuat makan malam Baekhyun-ah."

Baekhyun sempat terdiam sebentar sebelum mengangguk mengiyakan kata-kata ibunya.

"Aku akan menghubunginya. Tolong jaga putriku eomma," pinta Baekhyun lalu berlalu meninggalkan bayi kecilnya dipangku oleh nyonya Byun.

Lantai mengarah ke lantai dua ia pijaki. Derapnya sedikit terburu-buru. Tidak mau mengulur banyak waktu karena malam sebentar lagi akan terbit, dan mereka belumlah menyiapkan hidangan untuk mengisi perut.

Ponsel tergeletak di atas nakas disambar cepat dengan tangan mulai bergerilya mencari-cari kontak bernama 'Yeollie❤️'. Nada sambung menyapa pendengaran begitu ponsel bermerk apple itu tersemat di telinga sebelah kanan.

"Wae Baekhyunie? Apa kau membutuhkan sesuatu?"

"Apa kau masih lama? Ini hampir petang. Kita bahkan belum membuat makanan untuk makan malam." Baekhyun menggigit kuku ibu jari saat gelisah mulai menggelayuti.

Deru mesin berbunyi diseberang sana, menjadi bukti jika Chanyeol sepertinya baru saja akan balik pulang ke rumah.

"Kami baru saja akan balik pulang. Jadi tunggu sebentar lagi."

Soal kata kami yang barusan dilontarkan Chanyeol. Putra mereka juga ikut serta berbelanja ke supermarket terdekat bersama sang ayah. Anak itu sempat merengek begitu Chanyeol berucap ingin pergi berbelanja membeli kebutuhan pokok untuk mereka manfaatkan setiap hari.

Bibirnya melengkung, membentuk segaris tipis senyuman manis lalu berkata, "Aku tunggu. Berhati-hatilah di jalan. Saranghae."

"Nado saranghae, Baekhyunie." Dan Chanyeol membalas ungkapan cinta Baekhyun dengan hal serupa, membuat senyuman Baekhyun kian merekah. Disertai degup pada jantung yang terdengar tidak tenang, namun terasa sangat menyenangkan.

Di sisi yang lain, Jackson menaruh rasa penasaran terhadap sang ayah yang nampak berseri-seri setelah memutus perbincangan singkat dari ponsel. Benaknya mulai menduga-duga siapa gerangan tadi menghubungi ayahnya. Dan satu orang terlintas di pikirannya.

"Appa. apa yang menghubungi tadi adalah papa?" tanya Jackson, sedikit memiringkan kepalanya.

Anggukkan kepala sekali bersama deheman mengiyakan Jackson dapatkan dari tanya yang ia tujukan kepada sang ayah. Membuat ia menggerakkan dagu naik-turun beberapa kali. Mengerti dengan jawaban berupa deheman singkat tersebut.

Mobil melesak keluar dari parkir bawah tanah supermarket. Membelah jalanan kota cukup padat mengingat waktu sudah sore. Dan kebanyakan orang-orang berkesibukan akan balik pulang begitu sinar temaram senja menyapa belahan dunia.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang