I Want U, Papa [Completed]

16 Kehamilan

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Kamar total menggelap. Sumber cahaya memang sengaja ditiadakan. Selimut yang membungkus kaki indah teremat kuat. Menorehkan bentuk kusut tak beraturan di kain tebal berfungsi untuk menghangatkan badan. Sejak hasil pemeriksaan tersampaikan, Baekhyun dan Chanyeol tidak terlibat perbincangan sama sekali. Tak ayal membuat keduanya melebur dalam kecanggungan tak biasa. Meninggalkan benak mereka yang diliputi sekian ribu tanya.

Ranjang tak lagi terasa nyaman untuk raganya tiduri. Begitupun mata seolah enggan menutup, padahal seharian ini lelah sudah terus menggigit gemas memintanya untuk segera beristirahat. Akan tetapi, situasi kali ini seakan tak memberi akses padanya barang terlelap mengarungi alur mimpi yang sudah dibuat khusus bagi jiwanya yang hendak berkelana.

Baekhyun mendesah lelah, "Sekarang apa yang harus aku lakukan?" Gumamnya sembari merengkuh kedua kaki dan mendaratkan dahi di atas lutut.

Tok tok tok

Parasnya spontan mendongak kala bunyi ketukan dari luar mengintrupsi kegusaran dalam hati. Membuat Baekhyun menghunuskan pandangan dan berseru; "Masuk saja," dengan begitu lantang.

Sebersit cahaya menyergapi pekatnya ruangan ketika pintu dibuka bertempo lambat. Seorang bocah pun tampak begitu tubuhnya dibawa masuk ke dalam, setelahnya tak lupa menutup pintu rapat-rapat. Anak lelaki berpiyama navy melangkah mendekati pria di atas pembaringan. Obsidiannya menatapi Baekhyun sebentar sebelum memasukan keseluruhan kedua kaki ke dalam selimut dan duduk di atas ranjang bersama.

"Ada apa Jack? Kenapa kau belum tidur?" Sedetik setelah Jackson memposisikan diri, Baekhyun mengambil sikap duduk tegap menghadap ke arah anak asuhnya itu.

Bibir si kecil tidak lantas memberi tanggapan. Seakan sengaja membisu karena ia pun tak tahu-menahu mengapa dirinya belum juga memejamkan mata.

"Apa sesuatu mengganggumu?" Baekhyun seakan tak kehabisan akal untuk memancing suara Jackson keluar dan mengatakan hal sebenarnya kenapa si bocah belum juga tertidur di waktu selarut ini.

Sepertinya Baekhyun harus berjuang keras kala tak mendapati jawaban apapun dari tanya-nya yang kedua kali.

Otaknya berpikir keras mengais hal-hal apa sekiranya bisa ia coba terka perihal keterdiaman Jackson, dan kenapa bocah di depannya masih juga membuka kedua kelopaknya lebar-lebar. Ada beberapa menit Baekhyun buang untuk berpikir keras, hingga sesuatu menyergap sekalian menyentak dirinya begitu sebuah dugaan ia perkirakan melatari tingkah Jackson padanya saat ini.

"Apa ini tentang kehamilan papa?" Tanya Baekhyun berhati-hati, tak mau menambah guncangan bagi si bocah yang ia pikir masih dilingkupi kejutan tak terduga.

Pergerakan terjadi pada sepasang tangan kecilnya, meremas selimut tebal nan hangat mengerubungi kaki hingga menimbulkan bentukan abstrak tak karuan.

"Apa Jack akan mempunyai seorang adik?" Sekian menit berlalu, pada akhirnya si bocah membuka mulut juga. Penantian Baekhyun nyatanya tidak berakhir sia-sia. Meskipun berbalik tanya-lah yang dikumandangkan si anak asuh.

Badan si kecil diraih dan dibawa ke dalam dekapan hangat. Rambut halus si bocah diusap sayang dan lembut. Terasa menghangatkan bagi Jackson kala dilimpahi rasa kasih tak terhingga dari pengasuhnya.