11 Pendekatan

16K 2K 206
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Semenjak kejadian dimana Chanyeol memeluk Baekhyun di ruang kerjanya, kedekatan mereka seolah tak berjarak seiring berlalunya hari ke hari. Sebulan ini, interaksi antara Chanyeol dan Baekhyun tidak seperti awal-awal mereka bertemu. Dimana kecanggungan masihlah menjadi dinding pemisah. Tetapi, nampaknya semua itu telah runtuh, perlahan membangun hal baru yang kian menguat dan berkembang tanpa mereka sadari.

Langit berwarna jingga, bersuarakan sejuknya angin di sore hari. Sekolah rupanya sudah lenggang 30 menit yang lalu. Menyisakan beberapa orang disana seperti para staff sekolah dan murid-murid yang masih menunggu jemputan. Chanyeol berdiri gagah di depan pintu mobil, berpakaian formal kerja, menanti dua orang yang sedang berjalan beriringan.

"Chanyeol.." Seruan Baekhyun menarik kedua sudut bibir, menciptakan cekungan pada bagian pipi kanan. Menambah kesan manis dan tampan diwaktu bersamaan.

"Appa.." Jackson menabrakkan badan kecilnya pada sang ayah. Membuat si tinggi tak kuasa tidak menggendong si bocah mini, duplikat 95 persen dirinya itu.

Setelah perang dunia antara Chanyeol dan Jackson sebulan lalu, ikatan darah mereka berakhir membaik dan semakin menunjukkan hasil positif. Chanyeol tidak lagi tak acuh pada sang putra, juga mengurangi jadwal kerja. Walau memang agak sulit, mengingat Chanyeol adalah seorang penguasa FireLight Group. Namun, hasrat untuk ingin lebih akrab pada anak semata wayang membuat Chanyeol berjuang memberikan hal paling terbaik. Memperbaiki segala sesuatunya yang telah tercipta akibat ego dari diri satu sama lain.

Begitupula dengan Jackson. Anak itu kian lengket pada ayahnya. Tidak ada lagi raut datar dan dingin. Tidak ada lagi kalimat ketus bernada benci. Semua melebur dalam rasa suka cita, mengembalikan keceriaan anak itu, setelah badai es dalam waktu yang lama menginvasi batin si bocah lelaki.

Dan semua itu tidak luput dari campur tangan si pemuda berkulit bersih bak porselen di tengah-tengah mereka. Membuat kedua orang itu berterimakasih dan memupuk harapan agar momen-momen bahagia itu tidaklah kandas di tengah jalan. Apalagi Chanyeol yang entah kenapa ingin sekali agar Baekhyun tetap berada di sisi Jackson, juga dirinya. Baginya, keberadaan Baekhyun di rumah membawa warna baru. Dimana keceriaan dan kehangatan kini menguar disana, seolah mentari turut serta bersinar cerah setelah bertahun-tahun lamanya dirundung kegelapan tiada ujung.

"Kenapa baru keluar? Bukankah kelas sudah selesai dari tadi?"

"Maafkan aku. Aku tadi menyuruh Jackson menunggu karena tadi kepala sekolah memanggilku dan mendiskusikan sesuatu sebentar." Baekhyun mengais-ngais kepala, melampiaskan rasa tidak enak hati.

Alih-alih kesal, Chanyeol justru tersenyum simpul sembari menurunkan tubuh Jackson dari gendongan.

"Jackson. Kau masuklah lebih dulu ke mobil. Appa ada urusan sebentar dengan papa Byun." Pinta Chanyeol, dituruti segera oleh Jackson, setelah mengangguk sekali.

Kepergian Jackson melahirkan atmosfer tidak biasa pada Chanyeol dan Baekhyun. Kedua orang itu saling memandang dalam diam, menyiratkan sesuatu yang hanya mereka saja mengetahui. Sebelum suara baritone itu menghentikan aksi lempar pandangan tersebut.

"Baekhyun.." Chanyeol berdehem canggung, "Nanti malam, maukah kau menemaniku pergi ke suatu tempat?"

Baekhyun dibuat berkedip dua kali. Mencerna kembali kata-kata Chanyeol yang mengajaknya berpergian ke suatu tempat.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang