22 Sebuah Fakta

11.8K 1.5K 109
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Tiga hari tidak terasa terlewati. Video dari Kim Hyejin masih saja bertengger, nyaris memenuhi seluruh situs internet. Kian menjengkelkan hati Byun Baekhyun yang mengambil cuti.

Terpaksa ia lakukan saat kondisi tubuh terus menerus menurun. Semua bermula ketika ia mengajar tiga hari lalu di kelas 6 pada saat jam terakhir. Pening kala itu tak mampu tertangguhkan. Menyebabkan ia harus kehilangan kesadaran diri, dan menciptakan gaduh di kalangan murid-murid kelas.

Dari situ Baekhyun disuruh untuk sementara waktu tidak datang mengajar ke sekolah. Sebelum kondisinya prima, seperti sediakala. Benar-benar menyebalkan.

Ia hanya seorang diri di rumah. Tidak ada Jackson maupun Chanyeol menemani. Karena kedua lelaki itu sibuk dengan urusan pribadi mereka. Jadilah Baekhyun hanya berkutat pada ponsel sembari rebahan di atas ranjang dalam kamar. Akan tetapi, saat netranya menangkap berita memuakkan yang paling anti ia ingin lihat, hatinya seketika memanas. Emosi perlahan merangkak naik, membuat kedua alisnya menukik secara tajam.

"Wanita sialan! Jika bukan karena mu hidupku tidak akan seperti ini!" umpatnya dengan mengeratkan rahang yang berbentuk V.

"Dasar wanita tidak tau diri! Pecundang! Jalang! Mati saja kau!" Baekhyun merutuk seraya menunjuk-nunjuk geram ke foto Kim Hyejin di layar ponsel dalam cengkraman. Seolah Baekhyun sedang berbicara langsung dengan sosok penyebab dari dunia yang kacau balau saat ini.

Tok tok tok

"Tuan, bubur anda sudah siap."

Baekhyun sontak menghentikan mulutnya bersumpah serapah ketika mendengar suara salah satu maid di balik pintu.

"Nde. Aku akan turun," sahutnya lantang sebelum mencampakkan sembarang ponsel di tangan ke atas ranjang.

Pintu kamar Baekhyun buka lebar. Kedua kakinya berlari kecil, mengarah ke meja makan dimana buburnya sudah disajikan disana. Ah, perutnya sangat tidak sabaran. Padahal Baekhyun sejujurnya kurang begitu suka dengan makanan berupa cairan kental itu. Tapi pengecualian untuk hari ini. Tidak tau kenapa, Baekhyun amat sangat ingin menyantap makanan serupa lendir itu di siang hari. Apa ini keinginan sang calon bayi? Sepertinya begitu.

Baekhyun menarik kursi tidak sabaran sebelum mendudukkan dirinya disana. Nyaris saja liurnya menetes melewati dagu. Begitu melihat penampakan bubur lezat mengundang selera tersaji di atas meja makan.

"Selamat makan, uri aegi," bisiknya sembari mengarahkan pandangan ke perutnya yang datar.

Satu suap, dua suap, tiga suap, dan beberapa suapan masuk tanpa jeda. Tidak peduli bibirnya belepotan akibat cara makannya yang tidak teratur. Seperti anak kecil. Membuat tiga orang maid yang berdiri berjejeran rapi disana terkikik geli melihat calon pendamping tuan besarnya yang tak jauh beda dengan anak berusia lima tahun. Lucu dan menggemaskan sekali.

Masih tersisa setengah lagi, namun Baekhyun tak lanjut memakannya saat netranya menangkap keberadaan Chanyeol tengah berjalan mendekat ke arahnya, sembari mengumbar senyum simpul yang menambah kadar ketampanan si rupawan. Tumben sekali dia pulang cepat.

"Kau makan apa bae?" tanya Chanyeol setelah mencuri kecupan dari bibir semanis buah stroberi itu.

"Chanyeol! Apa-apaan kau! Kau tidak lihat masih ada beberapa maid berdiri disini?" desis Baekhyun memperingati dengan mata menyudut, seolah mengode Chanyeol jika terdapat beberapa orang disana yang menyaksikan acara lovey-dovey mereka.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang