I Want U, Papa [Completed]

Epilogue - Happiness

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Langit biru terang bersama cahaya cerah mentari mengawali hari. Lalu lalang para pelayan dan beberapa bodyguard tertangkap mata seorang pria berperangai lembut dan santun. Pakaian sederhana ia tampilkan. Mencirikan bahwasanya ia bukan sosok yang gemar menghamburkan kekayaan demi mendapat barang branded. Baekhyun, majikan mereka yang baru. Selalu saja bisa membuat semua orang disana terpukau akan pesona yang dimiliki.

"Selamat pagi tuan Byun. Apa anda membutuhkan sesuatu?"

Senyuman tipis terpatri di bibir, sebelum menanggapi, "Aku sedang ingin meminum susu."

Maid wanita di depannya melotot antusias. "Biarkan saya saja yang membuatkannya untuk anda tuan," pintanya.

Hanya saja, belum ada sejengkal ia bergerak, titah Baekhyun berhasil menghentikan laju langkah si pelayan untuk berlalu dari posisinya.

"Aniya. Biar aku saja yang membuatnya sendiri."

"T-tapi tuan..."

"Eiittt..." Telunjuknya terulur, menghentikan rangkaian kata yang hendak pelayan di depannya utarakan.

"Kau pergi saja dan kerjakan tugas yang lainnya. Jangan membantah," perintah Baekhyun tidak bisa ditawar.

Tetapi, bukan ketakutan menyambangi. Melainkan senyum lima jari sang maid beri sembari membungkuk hormat lalu beranjak pergi.

Inilah yang para abdi mereka sukai dari si majikan baru. Tidak ingin merepotkan semua orang, walau mereka justru sering meminta untuk melayani si pria berparas bak dewi.

Rumah seolah disambangi malaikat pembawa kebahagiaan dan sejuta warna untuk menemani keseharian mereka. Sehingga bosan tidak lagi pernah mereka rasa selama menjalani kewajiban setiap hari. Sang Pencipta seolah sengaja mengirimkan Baekhyun untuk mereka disana. Dan menjadi pendamping sehidup-semati bagi sang tuan besar.

Ia bawa segelas besar susu di dalam genggaman. Pintu kamar ia buka lalu masuk ke dalam, dan mendapati dua orang lainnya nampak asyik bercengkrama dengan sang suami. Jackson dan Irene. Putra dan putri kebanggaan mereka.

"Selamat pagi papa/celamat padhi papa," Serentak mereka berucap salam pada Baekhyun. Membuat senyumnya merekah.

"Hai sayang, ada apa pagi-pagi sudah disini?" Tangannya meletakkan gelas di nakas, sebelum berpindah ke ranjang. Ikut duduk meramaikan kasur berukuran king size itu.

Jackson tersenyum lebar. "Ayo kita pergi berjalan-jalan papa. Sudah lama sekali kita tidak menghabiskan waktu bersama," tuturnya sangat bersemangat.

"Oppa benal. Ilen ngin pelgi jalan-jalan." Si gadis menimpali, dengan aksen cadelnya yang membuat ia terlihat menggemaskan.

Baekhyun bergumam panjang sembari melirikkan mata ke atas, tengah menimang keinginan dari anak-anak mereka. Lain lagi dengan Chanyeol yang bisanya terkekeh gemas. Merasa lucu dan terhibur atas aksi dari ketiga orang paling ia kasihi. Mungkin memang sudah seharusnya keluarga kecilnya menggunakan waktu untuk bersenang-senang, seperti usulan Jackson dan Irene barusan. Terlebih, ini merupakan saat-saat dimana senggang Chanyeol peroleh setelah bekerja keras membanting tulang di perusahaannya.

Mereka masih menunggu jawaban di beberapa menit jeda berlangsung. Namun, begitu suara berat dan dalam Chanyeol berdengung, perhatian mereka tercuri. Beralih memandangi sang kepala keluarga itu.