09 Olimpiade Matematika

14.8K 2.1K 157
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Kelima anak murid di dalam kelas tengah memperhatikan secara seksama pria doe di kelas yang menjelaskan materi di papan tulis. Kyungsoo, selaku guru yang dipercaya mengurus dan melatih murid pilihan itu, kini sedang mengajari ke lima bocah kecil itu, menyelesaikan soal-soal matematika dari tingkatan termudah hingga terumit.

"Oke kids. Kalian perhatikan soal di papan tulis." Spidol di tangannya terarah pada sebuah soal matematika, "Aku hanya akan memberi kalian waktu 1 menit untuk menyelesaikan soal ini." Tandasnya tanpa keraguan.

Anak-anak itu mengangguk memahami. Mereka lamat mendengar setiap untaian kata milik si pengajar di bidang matematika tersebut.

"Ketika aku menghitung sampai tiga, kalian harus langsung mengerjakannya. Arrachi?."

"Nde!" Serempak mereka menyahuti. Memberitahu gurunya bahwa mereka mengerti akan suruhan pemuda bermata doe itu.

"Persiapkan diri kalian." Kyungsoo mengangkat stopwatch di tangan kanan. Sebagai tanda bahwa sebentar lagi pelatihan akan dimulai.

"Satu, dua, tiga!" Bunyi click di genggaman langsung mengalihkan atensi para murid dari Kyungsoo.

Selama mereka mengerjakan, Kyungsoo membawa tubuh berkeliling. Mengawasi serta melihat cara kerja siswanya dalam memecahkan soal matematika di papan tulis. Seringkali Kyungsoo merubah raut muka. Kadang mengerut, kadang datar, kadang tersenyum separuh, atau membeliakkan kedua mata bila ada hal yang menurutnya kurang sesuai.

"Baiklah waktu kalian tinggal 25 de--"

"Saya sudah selesai." Sosok Jackson menderitkan bangku. Tubuhnya menegak dengan tangan teracung ke atas bersama buku di dalam pegangan.

Sementara itu, Kyungsoo tercengang. Belum sepenuhnya bisa percaya anak bermarga Park itu sudah selesai sebelum tenggak waktu. Ia berdehem sebentar, menghilangkan rasa malu akibat rasa terkesima dan kagumnya sebelum menyahuti;

"Baiklah. Kau bisa kemarikan bukumu. Aku ingin memeriksanya lebih dulu, lalu kau kerjakan setelahnya di papan tulis." Ucap Kyungsoo, sebelum menekan tombol stopwatch.

"Waktu habis kids. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian."

Berbondong-bondong keempat sisa murid itu melaju ke arah depan. Seakan mereka tidak ingin kehabisan stok permen manis dari seorang pedagang.

Ditengah-tengah aksi mereka, seorang pemuda rupawan dan manis mengintip di balik celah pintu terbuka. Memandangi anak-anak di dalam yang sedang mengumpulkan buku tulis mereka. Derit pintu pada kelas menggeser perhatian si pria bermata doe. Beralih menatap laki-laki berambut kecokelatan yang tersenyum simpul, nampak manis dan bersinar.

"Tunggu sebentar. Aku harus menghampiri seseorang." Kyungsoo melempar senyum, lalu berjalan ke arah pintu.

Kecanggungan mengerubungi begitu keduanya bertatap muka. Kemarin mereka sempat berbincang. Ah, lebih tepatnya Baekhyun mengajak Kyungsoo untuk mengobrol sebentar. Bermaksud menyudahi kesalahpahaman diantara mereka beberapa hari yang lalu.

Sebelum atmosfer semakin terasa aneh, Kyungsoo membelah kesenyapan di antara mereka lebih dulu dengan berdehem kecil.

"Sebentar lagi pelatihannya akan selesai. Jadi, tunggulah sesaat." Tutur Kyungsoo datar, lalu membalikkan badan.

Pintu kelas baru saja terbuka, namun belum begitu lebar. Kepalang Kyungsoo sedikit memutar kepala ke arah belakang. Bola matanya turut menyudut, melihat si pemuda Byun di balik punggung.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang