18 Berkunjung

13.2K 1.7K 53
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

2016

Terang benderang cahaya mentari tak cukup mampu menembus ketegangan sepasang ayah dan anak di sebuah ruangan. Iris bulat berwarna hitam jelaga berkilat tajam menghunus ke arah lelaki dewasa berjarak empat langkah di depan. Kedua tangannya memucat seolah tiada asupan darah pun mengaliri bagian itu, membentuk kepalan kuat ketika bermacam-macam emosi mengerubungi dirinya.

Sementara si jangkung mendesah lelah dan frustasi menghadapi sikap putra semata wayangnya. Ia tidak tau harus bagaimana lagi untuk meredam api amarah yang mendera anak laki-lakinya.

"Jackson-ah, kau tau appa takkan seperti itu bukan? Appa sangat mencintai eomma mu, boy."

Chanyeol hendak meraih si bocah lelaki, tapi keburu yang lebih kecil beringsut menjauh. Tak sudi telapak tangan besar itu bersentuhan dengan tubuh mudanya.

"Aku mendengar sendiri pertengkaran kalian waktu itu, dan eomma mengatakan jika appa selama ini selingkuh dengan wanita lain. Darisanalah semua ini terjadi. Aku kehilangan ibuku dan semua itu karena kau," ucap Jackson, mulai menitikan setitik airmata.

Perkataan putranya mampu menghentikan kinerja dari paru-parunya. Chanyeol tercekat. Terkesiab dan tanpa diduga bahwa Jackson mendengar pertengkaran orangtuanya seminggu lalu. Percekcokan yang mengantarkan sang istri sekaligus menjabat ibu dari putra kecilnya pergi ke tempat nan jauh untuk selamanya.

Rambut hitam tak beraturannya kembali teracak sembari menggeram kesal. Chanyeol benar-benar tidak tau harus bertingkah atau berkata apa agar putranya tidak terus menerus menyudutkannya tanpa tau kejadian sesungguhnya.

"Jackson-ah, dengarkan appa." Ia menghela sebentar. "Waktu itu appa berusaha menjelaskannya pada eomma mu bahwa apa yang ia lihat bukanlah sebenarnya. Appa tidak ada berselingkuh! Appa ingin mengatakan itu pada eomma mu. Tapi dia..." jeda terjadi ketika Chanyeol membekap wajah menahan gejolak emosi pada dirinya.

"...aku belum sempat mengatakannya karena eomma mu keburu berlari meninggalkan rumah."

"BOHONG!! KAU PEMBOHONG!!!" Jackson berteriak disela tangisnya yang kian mengeras. Tidak ingin mempercayai omong kosong pria tinggi berstatus ayah kandungnya.

"Jackson-ah, percayalah pada appa. Appa tidak pernah mengkhianati eomma mu. Itu hanya salah paham. Kejadiannya tidak seperti yang eomma mu duga." Sekali lagi Chanyeol berusaha, memupuk harapan agar putranya mengerti bahwa situasinya waktu itu bukan seperti apa yang tergambar di benak si kecil.

Akan tetapi, Chanyeol harus berpuas diri dengan meneguk liurnya paksa saat Jackson menggeleng ribut dan menambah volume pada tangisnya yang tak berhenti dikeluarkan.

"KAU BOHONG! KALAU BUKAN KARENA MU, AKU TIDAK AKAN KEHILANGAN EOMMA! INI SEMUA GARA-GARA KAU! AKU MEMBENCI MU!!!" teriakan nyaring bernada kekecewaan membungkam rapat bibir tebal lelaki berperawakan tinggi tegap. Membiarkan si kecil melarikan diri, keluar dari ruangan yang digunakan sang ayah untuk bekerja atau menghabiskan waktu dengan menyendiri.

Tubuhnya mematung. Pikirannya kacau balau. Matanya terasa panas dan berkaca-kaca. Nampak kosong seakan tak ada tanda-tanda kehidupan di sorotnya yang memandang lamat keramik di bawah kaki.

Ia tidak bisa berpikir maupun bersikap seperti apa ketika satu-satunya sumber untuk menjadi penyembuh duka laranya, nyatanya sekarang menjadi pembenci dari ketidakmampuannya atas segala hal yang menimpa keluarganya. Membuat Chanyeol tak lagi kuasa membendung airmata untuk berjatuhan. Berlomba membasahi paras rupawannya yang terselimuti kesedihan mendalam. Serta sesal tak tertahankan karena sikap bodohnya kala itu yang tak langsung menjelaskan duduk perkara terkait foto-foto itu, menghancurkan dinding-dinding kebahagiaannya yang susah payah dirakit menjadi pilar paling kokoh bagi mereka.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang