03 Mr. Byun

18.3K 2.4K 87
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys Love
M - Preg (18+)

I Want U, Papa

Seperti biasa, sarapan pagi mereka berdua terasa tenang dan damai. Mereka membiarkan tangan dan mulut bergerak, melakukan tugas semestinya saat menghabiskan bubur di atas meja sebagai menu sarapan pagi. Kedua pria berbeda generasi itu sudah rapi dan tampan. Bersiap pergi melakukan tugas sesuai profesi. Chanyeol ke kantor dan Jackson ke sekolah.

Terdiam di atas kursi dengan pikiran Chanyeol melayang ke hari kemarin. Memikirkan sosok pria pendek berwajah manis dan cantik yang mengantarkan Jackson ke rumah. Ekor matanya melirik ke samping. Melihat anaknya sibuk menyuap makanannya ke dalam mulut. Beberapa kali Chanyeol menghela nafas, sebelum mengeluarkan suara dari tenggorokannya.

"Jackson, boleh appa bertanya padamu?" Anak laki-laki bermarga sama seperti sang ayah memindahkan atensi. Menatap lamat ketika ayahnya melayangkan pertanyaan padanya.

Aksi saling menatap antara ayah dan anak itu terjadi cukup lama. Hingga Chanyeol berdehem, memecah kecanggungan di antara mereka berdua. Ia menganggap dibalik keterdiaman Jackson, seakan membiarkan dirinya mengutarakan rasa ingin tahunya yang sejak tadi terus mendesaknya.

"Appa hanya ingin tau tentang pria kemarin yang mengantarmu. Apa dia salah satu guru di sekolah mu?" Tanya Chanyeol.

Jackson tidak lekas menggubris. Masih memaku pandangan dengan mimik datar dan cuek andalannya. Persis seperti Chanyeol. Seperti kata pepatah, buah takkan jatuh jauh dari pohonnya.

Itu tidak bertahan lama. Karena sedetik kemudian, Jackson kembali melanjutkan acara sarapan paginya yang tertunda beberapa menit lalu. Membiarkan Chanyeol tercengang di tempatnya duduk atas tingkah ajaib anaknya sendiri.

Chanyeol dibuat mendengus sebal. Merasa kesal dan dongkol sebab putra kandungnya tega mengabaikan rasa penasaran yang tadi disuarakan. Tetapi, mulutnya tidak berkomentar. Sebaliknya, sendok di tangan kanan diremat kuat sebagai pelampiasan dari emosi yang perlahan membumbung tinggi. Tidak ingin sikap anaknya meningkatkan darah tinggi, Chanyeol melarikan sendok perak pada tangan kanan ke dalam mangkuk. Menyendok bubur tanpa minat karena selera makannya sudah enyah sejak Jackson bertingkah menyebalkan.

Belum sempat sesendok bubur di tangannya dimasuki, suara Jackson mencegah gerak tangan ayahnya memasukkan bubur ke dalam rongga mulut.

"Mr.Byun. Atau, nama lengkapnya Byun Baekhyun. Dia adalah guru seni di sekolahku." Tutur Jackson sembari menyuapi mulut dengan sesendok bubur.

Sesingkat dan sepadat itu informasi yang Chanyeol peroleh. Akan tetapi, sukses menarik sudut bibir membentuk senyuman separuh. Musim semi seketika menyerebak di dalam hati, saat mendengar ucapan anaknya yang bagaikan angin segar dan sejuk bagi indra pendengaran.

Selera makan yang sempat menghilang, kembali muncul tanpa sebab. Membuat Chanyeol tanpa ragu menandaskan bubur kental di dalam mangkuk. Menyisakan bekas-bekas nasi di dalam sana.

"Tolong singkirkan ini. Aku sudah selesai dengan sarapanku." Tubuhnya beranjak dari kursi setelah mengusap bersih bibir tebalnya menggunakan serbet. Lalu ia menghampiri anak tunggalnya, mengulurkan tangan kirinya mengusak gemas rambut hitam milik Jackson.

"Terimakasih, Jackson-ah." Ucap Chanyeol bernada biasa. Tapi bagi Jackson itu terdengar luar biasa.

Hubungan mereka sejujurnya merenggang karena sebuah kejadian tragis dan ironis. Menciptakan jarak lebar serta dinding kokoh sebagai pembatas di antara mereka. Selama 3 tahun berada dalam ketidakpastian akan hubungan apa yang sebenarnya terjalin, mengingat jalinan ayah dan anak pun terlalu jauh sebagai bentuk penggambaran diri mereka. Semuanya memberi dampak bagi kehidupan Chanyeol dan Jackson. Dimana mereka menguburkan diri dalam jurang kesalahpahaman. Hingga memilih untuk bersikap saling tidak peduli, meski hati menangis pilu menahan tumpukkan rindu.

I Want U, Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang