original: 24 Juni 2020
minor revision: 12 Nov 2021
***
Hampir tiap malam, Lyra dan Draco akan bertemu di Menara Astronomi dan mengobrolkan hal-hal ringan. Mereka berdua perlahan menjadi teman sungguhan, bahkan mungkin sahabat rahasia? Entahlah, keduanya hanya mengobrol di malam hari, di Menara Astronomi, sembari melihat bintang.
Lyra selalu merasa bahwa Draco terlihat tertekan, terbebani, dan Lyra sangat terganggu dengan wajah itu. Hatinya sakit, sedih, dan selalu ingin memeluk Draco. Namun Lyra tahu, Draco tidak suka dikasihani. Lagipula, hubungannya dengan Draco kan hanya sekedar teman rahasia.
"Draco, aku selalu ingin menanyakan ini," ucap Lyra pada Draco yang sedang berdiri di sebelahnya.
"Ada apa?" tanyanya.
"Kenapa kau selalu terlihat tertekan? Aku sangat, kau tahu, baru kali ini aku merasakannya. Tapi, aku merasa ... sedih."
Draco menengok, lagi-lagi wajah menawan yang sedang tertekan.
"Kau tak perlu ikut campur. Ini masalahku sendiri, sudah berapa kali kubilang, selesaikan masalahmu dulu," balasnya ketus.
Lyra sudah terbiasa mendengar jawaban itu. Lagi-lagi ia menyimpan segalanya sendiri. Namun, itu bukan hak Lyra untuk memaksanya bercerita, ia sendiri juga menyimpan masalahnya sendiri.
"Mungkin, setelah ini kita tak akan bisa bertemu sesering ini," ucap Draco lagi.
Lyra menengok ke arah Draco, dengan wajah kosongnya, ia bertanya,"Mengapa?"
"Kau akan tahu saat kunjungan Hogsmeade nanti," ucap Draco lalu meninggalkan Menara Astronomi, meninggalkan Lyra yang sedang diam terpaku, tak tahu harus bereaksi bagaimana.
Lyra menatap ke arah langit, kemudian berbalik, memutuskan untuk kembali ke Menara Gryffindor.
***
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu Lyra. Kunjungan ke Hogsmeade, tapi juga hari yang tak Lyra harapkan. Karena setelah ini, ia tak bisa bertemu Draco sesering sebelumnya, atau bahkan akan menjadi sangat jarang.
Seperti biasanya, Harry dan Ron pergi ke Toko Lelucon Zonko terlebih dahulu, sedangkan Hermione pergi ke Toko Buku. Untuk Lyra, tentu saja ia pergi ke Honeydukes.
Lagi-lagi, pada kunjungan Hogsmeade kali ini Draco memilih untuk tetap berada di kastil. Karena itu, Lyra memutuskan untuk membeli beberapa cokelat lagi untuk Draco. Setelah membeli cokelat, Lyra memutuskan untuk langsung pergi ke Three Broomstick sembari menunggu teman-temannya yang lain.
Benar saja, kira-kira 2 jam kemudian, Ron tiba di Three Broomstick.
"Oh, hei, Ron! Dimana yang lain?" tanya Lyra sambil meminum butterbeer-nya.
"Harry masih membeli pena bulu baru dan perkamen, sedangkan Hermione, ya kau tahulah, masih sibuk dengan buku-bukunya," balas Ron kemudian memesan satu gelas butterbeer untuk dirinya sendiri.
Lyra melihat ke luar jendela dan menemukan Dean Thomas juga Ginny sedang berjalan bersama.
"Hey, Ron. Coba kau lihat ke luar jendela," ucap Lyra sambil tersenyum jahil.
"Bloody hell, apa yang Ginny lakukan berdua dengan Dean!" seru Ron tidak terima.
Lyra terkikik geli melihat tingkah Ron yang bisa dibilang berlebihan itu.
"Oh ayolah, Ron. Mereka hanya berkencan," goda Lyra saat melihat Ron semakin kesal.
"Dan bergandengan tangan," geram Ron saat melihat Ginny sibuk tertawa dengan Dean sambil bergandengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask
FanficLyra Charlotte White, gadis sempurna dari asrama Gryffindor, salah satu sahabat dari Harry Potter, seorang pureblood yang elegan nan ramah. Setidaknya begitulah yang dipikirkan semua orang. Sayangnya tak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pun L...