original: 1 Juli 2020
minor revision: 12 Nov 2021
***
Pagi itu, Lyra sudah mendengar gosip tentang kejadian Katie Bell kemarin, ia sekarang dirawat di Hospital Wings karena kejadian kemarin. Menurut gosip yang beredar, kalung itu tadinya ingin diberikan ke Dumbledore atas perintah seseorang yang menitipkannya kepada Katie. Dengan kata lain, orang yang menitipkannya pada Katie hendak mengutuk Dumbledore. Entah siapa yang melakukannya, tapi kemungkinan besar orang yang memberikannya adalah Death Eater.
"Tuh kalian dengar, kemungkinan pelakunya adalah Death Eater sedangkan kalian tahulah keluarga Malfoy itu pengikut setia Death Eater, dan cuma si Ferret itu yang kelakuannya paling mencurigakan," tuduh Ron lagi, dan kali ini Lyra mulai memandang Ron dengan perasaan kesal, perasaan yang sama saat Ron malah memilih tidak mempercayai Harry saat terbukanya Kamar Rahasia.
"Bukankah kemarin Hermione juga sudah bilang? Belum ada bukti kalau Dr-Malfoy yang melakukannya, kita tidak bisa menuduhnya seperti itu," balas Lyra mulai tidak sabar, meski ia sendiri juga memiliki firasat buruk ketika mengingat perkataan Draco waktu itu.
Ron memicingkan matanya pada Lyra dan menatapnya tajam.
"Kau tadi bilang apa? Kau mau memanggil Ferret itu dengan nama depannya? Mau membela dia?" tanya Ron.
"Kau salah dengar, dan lagi aku hanya berbicara sesuai fakta."
Segera saja, Ron mengomeli Lyra yang bisa-bisanya malah membela Draco, yang juga ditimpali oleh Harry yang membela Ron, menganggap kalau Draco memang pantas disalahkan. Pada akhirnya, Hermione geram dengan pertengkaran bodoh itu, lalu mengomeli mereka semua.
Lyra hanya diam, ia masih sedikit terganggu karena ucapan Ron dan Harry tadi, tetapi semuanya kembali normal saat Hermione membelanya, setuju bahwa tidak seharusnya Draco disalahkan tanpa bukti yang jelas. Tapi sedikitnya, Lyra bisa memaklumi Ron dan Harry yang seolah punya dendam kesumat pada sosok Draco Malfoy sejak pertama kali mereka menginjakkan kaki di Hogwarts.
Pada akhirnya, Kuartet Gryffindor itu setuju –lebih tepatnya Harry dan Ron yang memutuskan setuju karena tidak tahan dengan ocehan Hermione dan Lyra– bahwa Draco memang belum patut disalahkan sebab tak ada bukti yang jelas.
"Kelas pertama kita adalah Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Lebih baik kita hentikan percakapan bodoh tadi dan segera bersiap sebelum didetensi Professor Snape," ucap Lyra sambil mengangkat kedua alisnya dan menatap lurus Harry dan Ron sambil berkacak pinggang.
Keduanya hanya mengangguk dan melambaikan tangan setelah berpisah ke asrama masing-masing untuk mengambil buku –menukar buku bagi Lyra dan Hermione– Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Lyra tidak mau ikut didetensi Snape karena kelakuan dua sahabat lelakinya itu.
Lyra memutuskan untuk menuju kelas bersama Hermione. Kebetulan, kelas mereka pagi ini bersama Slytherin, membuat Harry dan Ron terus menerus menatap kesal pada Draco yang dibalas dengan seringai menyebalkan. Tentu saja, jangan lupakan ejekan demi ejekan yang keluar dari mulut kedua pihak itu. Well, semuanya aman-aman saja sampai Ron mengucapkan kata itu.
"Kau yang diam, Death Eater!"
Draco langsung menurunkan seringainya, kemudian menatap tajam ke arah Ron.
"Kau juga lebih baik tidak meuduh orang sembarangan, Weasel berpemikiran dangkal."
Dan tepat setelah ucapan itu, Ron menatap Draco marah, kemudian bersiap dengan tongkatnya. Lyra langsung menahan Ron yang hendak mengutuk Draco.
"Apa maksudmu menahanku, Lyra?! Kau tidak dengar ia baru saja mengataiku?!"
Lyra langsung menatap tajam Ron, kemudian memasang wajah dinginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask
Hayran KurguLyra Charlotte White, gadis sempurna dari asrama Gryffindor, salah satu sahabat dari Harry Potter, seorang pureblood yang elegan nan ramah. Setidaknya begitulah yang dipikirkan semua orang. Sayangnya tak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pun L...