{Misa}
Aku masih memperoses kata-kata Leo yang baru saja ia ucapkan.
Dia tadi bilang apa?
'Yang mereka bicarakan itu tentang kita.'
Kata-kata Leo itu seperti kaset rusak yang membuat otakku memutar kata-kata itu berkali-kali.
Oke, sekarang otak gue sukses eror!
Secara terus menerus 6 kata yang dilontarkan Leo terngiang ditelingaku. Aku masih sukses menatap Leo dan terkunci pada mata hazelnya seakan aku terhipnotis olehnya.
Leo memalingkan mukanya dariku dan menatap lurus kedepan. Kearah danau.
Aku hanya terdiam. Entah mengapa sekarang otakku begitu lama bekerja untuk mengerti maksud dari kata-kata Leo.
Seketika aku mengerjapkan mataku terkejut. Aku sekarang tau apa maksudnya!
"Ada apa dengan kita?" Tanyaku dengan nada lirih dan polos. Rasanya aku seperti masih dihipnotis, aku ingin menjerit tapi malah suara polos yang keluar dari mulutku.
Hei!!! Ada apa denganku?!
'Jangan bilang ada gosip jelek yang beredar disekolah dan itu menyangkut Lo dan gue?!' Sebenarnya Aku ingin berteriak mengatakan itu kepada Leo. Namun sayang sekali, kata-kata itu tak kunjung keluar dari mulutku.
"Lo gak perlu tau." Ujarnya cuek.
Tuhkan mulai lagi rahasia-rahasianya.
"Kenapa ih?! Cerita ke gue!" Akhirnya suaraku kembali seperti biasa! Maksudnya suaraku gak polos lagi kayak tadi.
"Mendingan lo pulang deh, ini udah malem." Katanya seraya berdiri.
"Gak mau! Cerita dulu ke gue." Rajukku. Leo berdecak lalu menatapku tajam. Aku yang ditatapnya sedikit menciut karna tatapannya menusuk.
"Lo mau dimarahin kakak lo yang tragis itu gara-gara pulang malem?!" Ucap Leo tegas yang membuatku mencebik kesal.
Tadi Leo bilang apa? Tragis?
Hahaha, iya Tragis!Akhirnya aku pun menuruti Leo untuk pulang. Tapi tak segan-segan ketika diperjalanan aku menanyainya lagi.
"Cerita Leo! Leopard!" Paksaku.
Leo pun menoleh kepadaku dan menatapku tajam. Aku menyengir lebar dengan tatapan polos.
"Nama gue bukan Leopard!" Katanya dingin. Tampaknya dia gak suka aku kasih nama Leopard. Hihihi
"Dan itu bakalan jadi nama khusus buat lo dari gue! Dan lo harus berterimakasih ke gue karna gue kasih nama yang bagus buat lo! Leopard!" Aku terkekeh mendengar ocehanku sendiri. Nama yang keren menurutku, dan sedikit lucu pastinya. Cocok untuknya!
Leo mendelik ke arahku yang sedang menyengir lebar. "Bisa diem gak sih?!" Ujarnya ketus. Aku pun menurut. Sepertinya suasana hatinya sedang buruk.
***
Derap langkah kaki terdengar semakin dekat dari dalam kelas. Kini teman-temanku yang masih sibuk menyontek PR atau ngerumpi langsung bubar kembali ketempatnya masing-masing ketika Bu Fajar selaku wali kelasku memasuki kelas.
Dibelakang Bu Fajar tampak seorang siswi perempuan yang tak ku kenal berjalan mengekori Bu Fajar dengan setelan Baju seragam khas SMA Karyasasti.
"Anak baru ya?" Bisik Audy kepadaku.
"Mungkin." Jawabku acuh.
Bu Fajar mempersilahkan Perempuan itu masuk dan berdiri disamping Bu Fajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just one star
Fiksi Remaja[pending] cerita ini akan lama diupdatenya. Ceritanya aneh, absurd, gak jelas, pokoknya jangan dibaca kalo gak berminat. Terimakasih :) *** Naira Misame Zuka cewek cantik yang ketiban sial gara gara telat dateng ke sekolah dan mengharuskannya di huk...