"Mommy?"
"..." Seokjin berpikir keras, mengapa daging di rumahnya habis.
"Mommy?"
"..." Jangan katakan bahwa Seokjoong, babi penangkaran itu makan semuanya. Seokjin semakin terkernyit menatap isi lemari pendinginnya.
"Mom?"
"..." Apakah Seokjin perlu memasang perangkap babi untuk Seokjoong? Atau apakah CCTV di perlukan? Apartemennya memang minimalis tapi setidaknya Seokjin tak akan dipermalukan jika pekerja itu datang ke rumahnya. Rumahnya bukan lagi gubuk tua.
"..."
"..." Lalu siapa yang akan membayar biaya pemasangan CCTV? Kakek Seokjoong? Seokjin ingat mereka bersaudara, Seokjin benar-benar di rugikan.
"..."
"Alien Macan apa kau tahu siapa yang datang ke markas besar kita? Kenapa menatap Mommy seperti itu? Mommy benar-benar tidak menyentuh celenganmu." Seokjin mulai berpikiran buruk, jangan katakan juga bahwa Taehyung kerasukan! Jangan katakan apapun!
Taehyung sadar Seokjin mulai tidak waras jadi dia segera menjawab. "Inyi Baby Lion, L-I-O-N. Butan Macan Hamimau!"
"Ah iya Puma."
"..."
"Serigala?"
"..."
"Cheetah?"
"..."
"..."
Taehyung merasa selama dirinya dirawat bersama Seokjoong, Seokjin memecahkan tempurung kepalanya sendiri. Mengapa Ibunya begitu konyol? "Cinga!"
"Pintar sekali, tidak sia-sia Mommy menyimpan telur buaya di perut Mommy."
"..."
"Telur singa haha telur singa."
"..."
"Haha anak singa maksudku haha."
"Mommy cinga tidak beltelul, yamyam beltelul, capi tidak beltelul, bebek betelul, Mommy tidak beltelul, tapi itan beltelul, guguk tidak bel---"
"Iya-iya terserah baby saja."
"!!!"
"Jadi siapa yang menyelinap ke sini?" Seokjin menghela napas menatap permukaan berasap penggorengannya. Menatap penuh selidik Taehyung yang menatapnya tajam dari meja makan.
"Mommy cakit teyinga."
"Alasan."
"..." Taehyung tak mengerti mengapa Ibunya berdebat dengannya yang baru berusia hampir 5 tahun. Taehyung ingin menelepon Seokjoong, tapi permukaan meja terlalu tinggi dan karenanya Taehyung tak ingin kepalanya berceceran.
"Baby dengan Papa cepelti kata Mommy otay?" Taehyung tak mungkin berbohong, bocah itu terlalu kecil hingga Seokjin bisa tidak sengaja menendangnya ketika berjalan, jadi kemungkinan Taehyung menyelinap di dapur 0,01%. Seokjin perlu waspada terhadap angka di belakang koma, ini yang dibacanya dari buku 'Pertahanan Diri Terhadap Spesies Kadal dan Buaya'.
Benar, 2 minggu ini Taehyung bersama Seokjoong lalu siapa yang tinggal di rumahnya?
"Mommy belibul dimanya?"
"Mommy di rumah, sayang."
"Mommy mamam meatnya."
"Tidak mungkin! Mommy hanya mencicipinya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Seokjin
FanfictionApapun agar dirinya bertahan, meskipun semua orang mencoba menjatuhkannya. Demi dirinya sendiri dan seseorang yang berharga. Apakah Namjoon benar peduli atau hanya berpura-pura? Seokjin bukan seseorang yang sempurna, mencoba bersanding di samping se...