Apapun bakal gue lakuin buat bikin lo bahagia. -RakaVerro
Yang bacanya tengah malem komen!
HAPPY READING!
Pagi ini kegiatan belajar mengajar kosong, sekolah sedang mengadakan lomba-lomba dalam rangka bulan bahasa. Setiap kelas mengirimkan satu perwakilan untuk mengikuti lomba, termasuk Crystal untuk perwakilan kelas 11 IPA 2.
Kini Crystal sedang menghafalkan kembali pidato yang akan ia lombakan nanti. Suara pengumuman terdengar sangat jelas dari tengah lapangan.
Perhatian, bagi murid yang mengikui lomba pidato dari kelas 10 sampai dengan kelas 12 diharap menuju aula.
Crystal yang mendengarnya langsung berjalan menuju aula dengan Irene. Sesampainya mereka di aula, sudah terlihat ramai didatangi para peserta. Crystal mencari tempat duduk yang kosong. Saat matanya mengarah ke kursi yang kosong, ia tersenyum lalu berniat untuk menduduki kursinya. Tetapi nihil, kursinya sudah didahului oleh Seza dan Vera. Mereka tersenyum sinis kepada Crystal.
Irene yang sudah sangat kesal dengan kelakuan busuk kakak kelasnya itu ingin sekali memakannya. Crystal yang melihat Irene mulai mengepalkan tangannya segera menenangkannya.
"udah, cari tempat lain aja, mereka biar gue santet aja sekalian" ujarnya lalu menduduki kursi di bagian paling belakang.
Pengumaman perlombaan akan segera dimulai, Crystal menunggu namanya dipanggil seraya mengahafalnya kembali naskah pidatonya. Crystal mendapatkan nomor urut 24.
Dan kini nomor urut Crystal terpanggil, saatnya ia untuk menaiki panggung untuk membaca naskah pidatonya sesuai dengan ekspetasinya saat latihan.
''•••''
Oke anak-anak terimakasih sudah berpartisipasi untuk mengikuti lomba di hari pertama, pemenang akan diumuman minggu depan. Ucap MC yang ada diatas panggung.
Crystal segera kembali menuju kelasnya, saat ia sedang menuruni tangga Crystal menabrak dada bidang seseorang, Crystal mendongakan kepalanya untuk melihat siapa lelaki didepannya.
"kak Verro?"
"kenapa buru-buru" ucapnya membuat Crystal menghilangkan gugupnya. Bagaimana bisa kalau Verro mengetahu bahwa jantungnya kini selalu berpacu saat bersamanya?
"emm itu belum ngerjain tugas, lupa" alibinya membuat Irene menaikan alisnya.
"bukannya lo buru-buru karna takut ketemu sam--"
"diem deh ahh" potongnya cepat lalu seraya mendekap mulut Irene. Verro yang mendengar bahwa Crystal takut langsung segera menarik Crystal membawanya kesuatu tempat.
"gue pinjem temen lo" ucapnya kepada Irene dan diacungi jempol tingi-tinggi.
''•••''
Kini keduanya telah sampai di taman tersembunyi itu, Verro langsung menyuruh Crystal duduk terlebih dahulu di bangku yang berada di bawah pohon besar.
"ini tamannya bagus tapi kenapa ngeri sih kak" ucapnya tanpa ada jawaban apapun, membuat Crystal mencari sosok Verro tetapi nihil.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYSTAL
RomanceHIATUS Rank #1 Verro [26/4/20] Rank #6 wattpadremaja [4/5/20] Rank #8 tentangrasa [1/5/20] [ AKAN DI REVISI SETELAH END ] Bagaimana bisa aku dipertemukan oleh lelaki yang mencintaiku hanya karena masa lalunya. Dan apa alasannya dia harus mencinta...