22 || Finding out

89 8 0
                                    

Hai semuanya, jadi gimana? kalian seneng CRYSTAL update lagi ??

Maaf  yah jarang up, tapi diusahakan tetep up kok. Jadi buat para readers nya CRYSTAL dimohon untuk terus mengikuti alurnya yahh, jangan lupa vote + komennya juga biar aku makin semangat buat update rutin kaya dulu lagi :)

Happy reading!

" B 7432 AC "

''•••''

Matahari mulai naik tepat di atas kepala Irene, suara ricuh dari tengah lapangan mulai berkurang.

"Oke anak-anak, kita lanjut minggu depan untuk materi yang sama, kita ulangi lagi yang hari ini salah!" Ucap lantang pak guru olahraga kelas 11 IPA  2.

"Baik pakkk!!" Seru para murid yang berada di lapangan.

"Karena bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, kalian segera ganti baju terlebih dahulu, jangan sampai saya kena omel guru mapel selanjutnya karena kalian masih menggunakan pakaian olahraga."

"Jajan dulu lah pakkk!" Rengek Zaidan selaku anak paling bandel.

"Ganti baju dulu baru ke kantin, tidak ada penolakan. Segera laksanakan, terimakasih sampai ketemu di Minggu depan."

"Baik pak!" Seru semua murid kelas 11 IPA 2.

Crystal sudah lebih dulu berjalan menuju toilet untuk mengganti pakaiannya, Irene yang mendadak dipanggil pak Awal selaku guru BK di sekolahnya. Sehingga ia harus berjalan menuju toilet terlebih dahulu agar lebih cepat, daripada keburu bel masuk bunyi dan cacing-cacing di dalam perutnya joget dangdut semongko kan ngga lucu.

Bruk!

Kakinya tersandung. Tidak, lebih tepatnya di sandung. Yah, ada sebuah kaki yang menghalangi jalannya. Dengan segera ia membersihkan celana dan tangannya yang kotor lalu berusaha berdiri dan melihat siapa pelakunya.

Ia melongo. "Kak Seza?"

Bibir lawannya tertarik ke samping seolah ia sedang mengejeknya. "Kenapa? Sakit?" Ucapnya.

"Kenapa Lo liat-liat kaya gitu?!" Bentak Verra

"Em—hahh?? Si-siapa yang li-lia-ttin?" Balas Crystal dengan nada yang terdengar sangat bergetar. Mukanya merah padam, keringatnya bercucuran dari pelipisnya.

"Gue saranin nih ya buat Lo, sebelum gue ngelakuin hal lebih lanjut lagi ke elo, mending Lo jauhin dulu Verro." Kukuhnya penuh dengan penekanan. Lalu membalikan badannya, tak lupa ia menarik kasar dagu Crystal agar menatapnya lebih lekat. Dan mendorong bahu nya dengan keras sehingga Crystal terdorong ke belakang.

Tes!

Keringatnya menetes tepat diatas punggung tangannya yang sedang meremas seragamnya.

"Ja-jauhin?" Cicitnya pelan dengan pandangan kosong menatap ke arah depannya. Lalu menggeleng kencang seolah kekuatan datang secara tiba-tiba.

"Gak, gak bak—"

"WOI!"

''•••''

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRYSTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang