.
.
.
.
"Hyung~yang benar saja, mana mungkin secepat itu posisi ku di gantikan oleh orang lain? Ayolah hyung~ aku ingin bekerja dengan mu saja." Hyunjae sedari tadi tak henti nya merengek pada Sangyeon untuk di kerjakan kembali di kantor nya.
Bermacam aegyo nya sudah ia tunjukan pada Sangyeon, tapi pria itu tidak luluh juga.
Coba kalau ia tunjukan pada Juyeon, mungkin ia sudah di lempar ke atas ranjang untuk di peluk seharian. Dan pipi nya akan di banjiri oleh kecupan dan cubitan hingga memerah.
"Aishh apa yang kau pikirkan sih." Hyunjae memukul pelan dahi nya, bisa-bisa nya ia malah memikirkan Juyeon.
Hyunjae kembali mendekati Sangyeon yang sedang duduk di kursi kebesaran nya.
Bergelayut di lengan kekar pria itu, dengan mata berkaca-kaca.
"Sudahlah Hyunjae, lebih baik kau kembali ke YEON CORP bos mu bisa saja memecat mu jika kau tidak becus bekerja begini." Ucap Sangyeon.
Hyunjae menghentakan kaki nya di lantai, membuat ekspresi kesal.
"Biar saja, justru itu bagus---"
"Dan kau akan membiarkan anak mu kelaparan begitu?" Potong Sangyeon cepat.
Hyunjae diam, apa yang di katakan Sangyeon benar.
Jika ia tidak bekerja, maka ia dan anak akan kelaparan. Belum lagi untuk kebutuhan lain nya.
Tapi,
"Hyung~jadi office boy pun tidak masalah asal kan aku bekerja disini saja." Sangyeon memukul pelan kepala Hyunjae saat dirasa pemikiran pria itu sudah tidak benar.
"Lalu apa guna nya kau berkuliah di luar negri jika akhir nya menjadi tukang bersih-bersih dan membuat kopi? Jangan gila Hyunjae." Tegas Sangyeon, Hyunjae mempoutkan bibir nya.
"Sana pergilah, kau harus bekerja." Usir Sangyeon.
Tanpa mengucapkan apapun, Hyunjae berjalan keluar dari ruangan Sangyeon.
BRAK
Sangyeon terlonjak kaget saat pintu di tutup dengan kencang oleh Hyunjae.
"Dasar macan betina."
Oh, untung saja pria cantik itu sudah pergi. Jika ia mendengar ucapan Sangyeon, bersiaplah untuk mengatakan selamat tinggal pada ruangan nya yang rapi dan bersih.
♤
Hyunjae berjalan dengan ekspresi kesal yang kentara membuat karyawan lain bingung dan juga merasa gemas.
Younghoon yang tak sengaja melihat nya pun ikut gemas.
"Hyunjae-ssi." Panggil Younghoon membuat langkah Hyunjae terhenti.
Younghoon berjalan meghampiri Hyunjae, "Kau mau kemana hyung?" Tanya Younghoon penasaran, biasa nya Hyunjae baru akan pergi keluar kantor jika sudah jam makan siang untuk menjemput Yeonjae.
"Aku di pindahkan ke YEON CORP." Jawab Hyunjae lalu mempoutkan bibir.
Younghoon sedikit kaget, itu berarti ia akan jarang bertemu dengan Hyunjae.
Oh tidak! Ia akan kehilangan semangat nya.
"Apa kau sudah membicarakan nya dengan sajangnim?" Hyunjae mengangguk.
"Aku baru saja dari ruangan nya, tapi sama sekali tidak ada perubahan."
Saudara Younghoon, kau sekarang kau bisa katakan selamat tinggal pada semangat mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY ♤ END
FanfictionLee Hyunjae harus siap menghadapi sang anak yang terus menanyakan keberadaan sang ayah. Bukan tak ingin memberitahu keberadaan sang ayah, hanya saja Hyunjae tidak yakin kalau dia akan menerima anak mereka. Hyunjae hanya takut, kalau dia melukai putr...