♤14

9.9K 1K 32
                                    

.

.

.

.

Pagi hari tiba, Hyunjae yang menjadi pertama membuka mata mendongak menatap Juyeon yang masih tertidur. Posisi mereka saat ini adalah saling memeluk satu sama lain padahal semalam ia tidur membelakangi Juyeon.

Hyunjae yang merasa nyaman semakin merepatkan diri nya pada Juyeon. Kembali membenamkan wajah nya di dada sang suami yang belum ada tanda akan bangun.

Hyunjae mengusap pelan punggung Juyeon, membuat pria tampan itu terusik dan akhir nya membuka mata.

Senyuman manis Hyunjae adalah yang pertama kali ia lihat. Kedua sudut bibir nya ikut tertarik membalas senyuman manis sang istri.

Tidak ada hal yang lebih indah dari ini, melihat orang yang kau cintai tersenyum saat pertama kali membuka mata.

"Pagi love." Ucap Juyeon dengan suara serak khas orang yang baru saja bangun tidur.

Hyunjae tersenyum kemudian membelai pipi Juyeon. "Pagi suami ku." Jawab Hyunjae ceria.

Ia sudah putuskan untuk kembali menjadi Hyunjae yang dulu. Hyunjae yang manis pada siapapun, karena ia sudah memberi izin pada Juyeon untuk memperbaiki hubungan mereka bukan?

Jadi, ia juga akan berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka. Tapi untuk memberi tahu pada Yeonjae kalau Juyeon adalah ayah dari anak itu, ia belum yakin.

Ia takut suatu saat Juyeon kembali menyakiti nya, setidaknya jika memang nanti Juyeon kembali menyakiti nya. Hanya ia yang tersakiti tidak dengan Yeonjae karena anak itu tidak mengetahui Juyeon adalah ayah nya.

"Morning kiss?" Tanya Juyeon.

Hyunjae tersenyum kecil sebelum menempelkan kedua bibir mereka. Tadi nya ia hanya akan memberi kecupan singkat pada Juyeon. Tapi, pria itu menahan tengkuk nya dan mulai melumat bibir semerah cherry milik Hyunjae.

Hyunjae melenguh saat ciuman mereka semakin panas. Tangan nya ia gunakan untuk meremat rambut dan bahu Juyeon.

Lumayan lama mereka saling berciuman, namun harus berakhir karena Hyunjae mulai kehabisan napas.

"Ugh~ Aku yakin pasti bibir ku bengkak." Hyunjae mempoutkan bibir nya yang memang agak membengkak.

Juyeon terkekeh lalu mengecup singkat bibir Hyunjae."Tidak apa, kau semakin sexy jika begitu." Ucap Juyeon menaik turunkan alis nya.

Hyunjae memukul pelan dada Juyeon dengan wajah yang memerah karena malu. "Aishhh kau ini." Rajuk Hyunjae kembali membenamkan wajah nya di dada Juyeon.

"Manis sekali sih kamu." Gemas Juyeon memeluk Hyunjae erat sambil menggoyangkan badan nya dan Hyunjae membuat si cantik tertawa.

"Juyeon." Yang di panggil sedikit menunduk agar dapat melihat wajah cantik Hyunjae.

"Kenapa?" Tanya Juyeon, ia melihat dari wajah Hyunjae seperti nya ada sesuatu yang penting.

"Maaf, tapi aku mohon tetap lah menjadi paman Yeonjae. Jangan memberitahu anak itu dulu, aku mohon." Lirih Hyunjae menatap Juyeon dengan tatapan memohon.

Juyeon tersenyum kecil, ia harus mengerti perasaan Hyunjae dan tidak boleh egois. "Aku mengerti, tidak apa-apa jika memang harus seperti itu. Yang penting aku bisa bersama kalian itu sudah cukup." Hyunjae menatap sedih Juyeon, ia tahu pasti pria tampan itu sangat sedih.

"Sekali lagi maafkan aku Juyeon, aku janji jika memang waktu nya sudah tepat, aku akan mengatakan semua nya pada anak kita." Juyeon hanya tersenyum sambil mengangguk.

DADDY ♤ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang