DADDY ♤ END

♤13

.

.

.

.

"Kau sudah minum obat nya?" Tanya Hyunjae yang baru saja selesai mandi. Ia sedang menginap di apartemen Juyeon saat ini.

Sebenarnya ia tidak mau, pria tampan itu terus memaksa nya.

Hyunjae juga sudah menghungi Chang Min dan seperti dugaan nya pria itu akan marah tapi setelah di beri penjelasan akhir nya Chang Min mengerti. Dan tak lupa juga ia meminta Chang Min untuk mencari alasan yang logis untuk dijelaskan pada Yeonjae jika anak itu menanyai nya.

Pria cantik itu hanya memakai bathrobe yang hanya menutupi hingga setengah paha nya.

Juyeon menelan ludah melihat paha mulus istri cantik nya yang mengundang nya untuk segera membanting tubuh Hyunjae ke ranjang.

Hyunjae yang sedang mencari pakaian di lemari Juyeon tersentak kaget saat sebuah tangan melingkar sempurna di perut nya. Dan Juyeon meletakan dagu nya di bahu kanan Hyunjae.

Hyunjae menoleh ke samping kanan nya, mata nya dapat melihat bagaimana tatapan mata Juyeon yang sudah menggelap di liputi nafsu.

Perlahan Juyeon mulai menciumi bahu hingga leher Hyunjae, membuat satu lenguhan lolos dari bibir pria cantik itu.

"Ju-juyeon.. apahh.. yang kau la..kukan." Tanya Hyunjae berusaha untuk tidak jatuh dalam kenikmatan yang Juyeon berikan.

Tapi percuma saja, ia tidak akan bisa. Apalagi saat tangan besar itu mulai menggerayangi tubuh nya.

Kaki nya sudah melemas seperti jelly, mungkin Hyunjae sudah jatuh ke lantai jika saya tidak di tahan oleh Juyeon.

Puas memberi tanda pada leher dan bahu Hyunjae, Juyeon langsung mengangkat tubuh Hyunjae ala bridal style. Berjalan menuju ranjang dan langsung menghempaskan tubuh itu di ranjang.

Juyeon mengukung tubuh mungil Hyunjae di bawah nya.

Tatapan kedua nya bertemu, mata sayu Hyunjae dan tatapan lapar Juyeon.

"Kau siap?" Tanya Juyeon.

Hyunjae mengangguk kecil, "Aku siap, aku milik mu malam ini."

Juyeon menyeringai.

♤

"YAK!! JANGAN PASANG WAJAH BEGITU SAAT MENATAP KU! KAU TERLIHAT SEPERTI AHJUSSI MESUM YANG KURANG BELAIAN!" Teriak Hyunjae tepat di telinga Juyeon.

Juyeon terkejut bukan main saat suara nyaring itu menembus gendang telinga nya. Sampai-sampai kepala nya terbentur headboard.

"Kau ini kenapa berteriak di telinga ku!" Tanya Juyeon sambil mengusap telinga nya yang menjadi korban kekerasan Hyunjae.

Hyunjae menatap tajam Juyeon sambil berkacak pinggang. "Kau yang kenapa menatap ku seperti ahjussi-ahjussi mesum!!?" Pekik Hyunjae galak.

Jadi yang tadi hanya khayalan? Sayang sekali, padahal ia sudah hampir melakukan nya dengan Hyunjae. Pikir Juyeon.

"Kau pasti membayangkan hal jorok kan!" Hyunjae menunjuk wajah Juyeon.

Juyeon tersenyum miring sambil menatap Hyunjae yang masih berdiri di samping ranjang nya.

"Memang nya kenapa? Tak ada salah nya bukan, kau kan istri ku." Juyeon menaik turunkan alis nya.

"Itu masalalu." Jawab Hyunjae yang sudah merasa pembicaraan mereka merujuk ke hal yang sangat sensitif untuk nya.

Hyunjae kembali ke lemari Juyeon, meraih baju apapun untuk di pakai.

"Kau masih menjadi istri ku hingga sekarang!" Ujar Juyeon yang sudah berada di belakang tubuh Hyunjae, entah kapan pria itu turun dari ranjang dan menghampiri nya.