DADDY ♤ END

♤22

.

.

.

.

Suasana di kamar milik Yeonjae yang di isi oleh Changmin dan Younghoon terasa sangat canggung. Malam ini memang kedua nya memutuskan untuk menginap di apartemen Hyunjae. Dan karena di sana hanya ada dua kamar, yaitu kamar utama yang di tempati Hyunjae dan Juyeon, dan satu lagi adalah kamar Yeonjae.

Jadi, mau tidak mau mereka harus berbagi ranjang. Beruntung ranjang di kamar Yeonjae lumayan besar.

Changmin yang sedang bersandar pada headboard menoleh saat pintu kamar mandi terbuka. Wajah nya memerah melihat Younghoon keluar dari sana hanya menggunakan kaos hitam polos dan boxer.

"Changmin-ah, kau tidur saja di ranjang biar aku di sofa. Kau pasti tidak nyaman jika harus berbagi ranjang." Ucap Younghoon seraya mengambil satu bantal di sebelah Changmin.

Namun baru saja akan berjalan menuju sofa, Changmin menarik bantal di tangan Younghoon dan menaruh nya kembali di samping bantal nya.

"Aku tidak masalah berbagi ranjang dengan mu, hyung." Changmin berucap malu-malu.

"Kau yakin?"

"Hu'um.. nanti badan mu akan pegal karena tidur di sofa semalaman." Younghoon tersenyum lalu naik ke ranjang membaringkan tubuh nya di sebelah Changmin. Jantung Changmin berdetak cepat, ia sangat gugup.

"Selamat malam hyung." Changmin tidur membelakangi Younghoon yang terkekeh pelan. Tahu jika pria manis itu pasti malu.

"Selamat malam." Ucap Younghoon membuat Changmin membeku karena pria tampan itu juga mengecup pelipis nya.

"Ya tuhan, jangtung ku." Inner Changmin bersorak.

♤

Sementara itu di kamar utama, Hyunjae sedang menyamankan diri nya di pelukan sang suami yang terus menenangkan Hyunjae yang sedang kepikiran anak mereka.

Walaupun Hyunjae yakin Chris tidak akan menyakiti Yeonjae, tapi tetap saja ia khawatir dan rindu karena biasa nya si kecil akan minta ditemani sampai tertidur.

Tapi saat ini, sang anak jauh dari jangkauan nya.

"Sayang, tenang lah. Kamu sediri kan yang bilang kalau dia tidak akan menyakiti Yeonjae." Ucap Juyeon masih terus mengusap punggung sang istri.

Hyunjae mengangguk, " Iya tapi sebagai ibu aku tidak bisa untuk tidak memikirkan anak ku saat tidak ada di dekat ku." Juyeon mengerti, karena ia pun sama dengan Hyunjae.

Juyeon memegang dagu Hyunjae, mengarahkan pria manis itu agar menatap nya.

Juyeon mengecup bibir Hyunjae beberapa kali sebelum memagut bibir itu dalam pagutan lembut.

Hyunjae memejamkan mata nya, sedikit merasa tenang saat sang suami mencumbu nya.

Juyeon melepas pagutan kedua nya, menempelkan kening nya dengan Hyunjae. Kedua nya hanya diam namun mereka seakan saling tahu perasaan masing-masing.

"Kiss me again." Pinta Hyunjae dan Juyeon dengan senang hati menuruti nya.

Kembali kedua bibir itu bertemu, Juyeon memimpin pagutan kedua nya. Hyunjae tersenyum di sela kegiatan mereka, lama kelamaan mata nya memberat hingga tak sadar tertidur dalam ciuman memabukan sang suami.

Juyeon melepas pagutan nya, ia mengecup kening Hyunjae lalu memejamkan mata nya menyusul sang istri yang sudah lebih dulu tiba di alam mimpi.

"Yeonjae, tunggu mommy dan daddy."