Jeon Jungkook, Saranghae ❤ [VKook]

Chapter 5

Happy Reading😆

Seminggu berlalu dan itu semakin membuat Taehyung bingung. Karena lagi-lagi selama seminggu lamanya ia tidak mendapat sapaan dari Jeon muda, adik kelasnya. Dan hanya ada satu pertanyaan yang selalu Taehyung pertanyakan selama seminggu ini.

"Apa dia sudah tidak menyukaiku lagi?". Tanyanya pada diri sendiri.

Taehyung menyandarkan badannya pada pintu kelasnya. Kedua tangannya bersendekap dengan pandangan luruh terfokus pada seseorang. Matanya terfokus pada seorang pemuda manis yang sedang bersenda gurau dengan ketiga sahabatnya di lapangan basket. Pemuda Jeon sedang melakukan aksi kejar-kejaran bersama sahabatnya.

Taehyung terus memperhatikan bagaimana Jungkook yang sedang tertawa bersama sahabat-sahabatnya. Sangat manis. Sebuah tepukan pada pundak Taehyung, membuat pemuda tan itu menoleh. Di lihatnya Jimin yang juga melihat ke arah pemuda Jeon. Tak ayal membuat Taehyung juga melihat ke arah Jungkook kembali.

"Apa yang sedang kau pikirkan saat melihat Jungkook?". Tanya Jimin. Sudut bibirnya terangkat sambil melirik pada Taehyung.

"Apa kau sudah sadar?". Tanya sekali lagi.

Jimin tersenyum puas saat melihat ekspresi Taehyung. Pemuda Kim sepertinya sedang bingung.

"Tidak!". Jawab Taehyung tak acuh.

Setelah menjawab pertanyaan Jimin amat singkat. Ia membalikkan badannya, berjalan masuk ke dalam kelasnya. Meninggalkan Jimin yang saat ini menatapnya dengan seringai di bibirnya.

.
.

Sudah seminggu, Jeon Jungkook sudah berani untuk keluar kelasnya. Bahkan sekarang pemuda manis itu sedang melakukan aksi kejar-kejaran bersama ketiga sahabatnya. Ia sudah tidak takut lagi bila seandainya bertemu Taehyung. Prinsipnya adalah..

'Mulai sekarang abaikan Taehyung Sunbae'.

Itu adalah prinsipnya setelah seminggu kejadian ia di hina oleh Taehyung.

"Aduh kalian berhentilah mengejarku. Kakiku pegal". Keluh Jungkook saat ketiga sahabatnya itu tidak berhenti mengejarnya. Pemuda manis itu terus berlari menghindari ketiga sahabatnya.

"Kami tidak akan berhenti sampai kau tertangkap Kookie". Ucap Mingyu. Pemuda itu yang paling semangat mengejar Jungkook.

"Aku menyerah aku menyerah". Kedua tangan Yugyeom terangkat, ia berhenti dan berpegangan pada tiang bendera. Ia sudah tidak kuat lagi mengejar Jungkook.

"Aku juga tidak kuat". Bambam juga mengeluh. Pemuda Thailand itu juga menghentikan larinya dan mengatur nafasnya yang terengah-engah.

"Kalian berdua payah". Ucap Mingyu. Pemuda itu terus saja mengejar Jungkook. Sedangkan yang di kejar terus memacu larinya.

"Hah hah cukup Gyu akuhh lelahh". Jungkook sudah tidak sanggup berlari lagi. Ia benar-benar sudah lelah. Jadi ia memilih berhenti dan menyerah saat Mingyu menangkapnya.