Chapter 3

12.1K 971 61
                                    

Happy Reading😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading😌





Jeon Jungkook menatap penampilan di depan cermin kamarnya. Pemuda Jeon sudah bersiap-siap dari jam 5 pagi. Hari ia sangat senang, karena ia akan mengungkapkan lagi perasaan pada Taehyung. Jadi ia tidak ingin memberikan kesan buruk. Semoga saja Kim muda menerimanya. Rambutnya di sisir dengan rapi, tak lupa sedikit memoles wajahnya. Memakai bedak bayi lalu memakai lipbalm. Tersenyum puas saat di rasa penampilannya sudah pas.

"Tae-hyungie Sunbae aku percaya bahwa kau akan menerima cintaku".

.
.

Kim Taehyung nampak menguap dalam tidurnya. Ketukan brutal pada pintu kamarnya membuat pemuda tampan itu membuka matanya dengan malas. Ia sudah tahu siapa pelaku penganiaya pintu tak berdosa itu. Siapa kali kalau bukan Kim Taeyon ibunya.

"TAEHYUNG CEPAT BANGUN! APA KAU INGIN TERLAMBAT?". Benar saja suara sang eomma sudah terdengar. Bahkan di tambah dengan teriakan nyaringnya.

"Iya aku sudah bangun". Kim muda menjawab dengan malas. Sepertinya eomma-nya sudah kembali ke dapur. Dengan malas Kim muda bangun dan turun dari ranjang. Melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

.
.

"Kau siap?". Tanya Bambam pada Jungkook.

"Aku siap". Jawab Jungkook mantap.

Pemuda Jeon nampak mengangguk semangat dengan senyum lebar. Jungkook berada di sebuah taman yang berada di belakang sekolahnya. Taman itu sudah di hias oleh ketiga sahabatnya. Jungkook sangat bersyukur karena ketiga sahabatnya itu mau bersusah payah untuk membantunya menyatakan cinta pada Taehyung.

"Nah semuanya sudah selesai. Kami sudah menghiasnya dengan cantik. Jadi nanti saat jam istirahat kau harus menyatakan cintamu pada Taehyung Sunbae di sini". Ujar Yugyeom. Pemuda itu menghampiri Jungkook, menepuk bahu pemuda Jeon.

"Jangan menyerah Kookie. Kami akan mendukungmu". Ucapnya memberi semangat pada Jeon muda.

"Kami akan melakukan apa saja yang membuatmu bahagia Kookie". Timpal Mingyu.

Jungkook menatap ketiga sahabatnya dengan mata berkaca-kaca. Ia sangat bahagia mempunyai sahabat seperti mereka.

"Gomawo karena kalian sudah mau membantu ku". Ucap Jungkook.

Melihat Jungkook yang sepertinya akan menangis. Bambam berjalan mendekati pemuda manis itu. Memeluk pemuda Jeon guna menenangkan. Jeon muda membalas pelukan Bambam.

"Kau jangan bersedih! Ini adalah hari yang membahagiakan untukmu". Ucap Bambam sambil mengelus punggung Jungkook.

Mingyu dan Yugyeom tersenyum melihat interaksi kedua sahabatnya itu.

"Ku harap Taehyung Sunbae menerima Jungkook". Ucap Yugyeom pada Mingyu.

"Aku juga berharap Taehyung Sunbae tidak akan menghina Jungkook lagi". Dan di balas anggukan kepala oleh Yugyeom.

Jeon Jungkook, Saranghae ❤ [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang