Chapter 1

29.3K 1.3K 174
                                    

Happy Reading😍




"Kim Taehyung Sunbae".

"Taehyung Sunbae".

"Taetae Sunbae".

"Taehyung Sunbae Saranghae".

Namja bernama Kim Taehyung hanya bisa membuang nafasnya kasar. Setiap hari, setiap saat, setiap jam, setiap menit, setiap detik, apakah tak bisa dia lepas dari sosok yang sekarang ini sedang bercoleteh mengikuti langkahnya?. Kemana saja, kemana saja sosok itu akan mengikutinya. Membuat dirinya setiap hari menjadi pusat perhatian murid lain. Yang di lakukannya hanya membuang nafas kasar dan memijat pangkal hidungnya. Sedangkan sosok itu terus saja berceloteh tak peduli apakah Taehyung mendengarkannya.

"Sunbae kau tau tidak? Kemarin aku membeli ikan peliharaan bla bla bla bla bla". Terus saja berceloteh ria.

Taehyung terlalu malas menanggapi sosok itu. Oh Ya Tuhan dirinya hanya ingin menikmati hari-harinya di sekolah tanpa sosok itu dan juga celotehannya. Sudah cukup! Dirinya sungguh muak dengan semua ini. Menghentikan langkahnya menatap tajam sosok yang saat ini juga ikut menghentikan langkahnya.

"BISAKAH KAU BERHENTI BERCELOTEH DAN JUGA BERHENTI MENGIKUTIKU?". Bentaknya.

Sosok itu terlonjak kaget, menundukkan kepalanya tak berani menatap pemuda yang saat ini sedang menatapnya nyalang. Sosok itu mengigit bibir bawahnya menyalurkan rasa takut, tangannya gemetar karena bentakan itu. Meskipun ini bukan pertama kalinya ia mendapat bentakan seperti itu. Bisa di bilang ini untuk kesekian kalinya.

Sedangkan para siswa dan siswi yang mendengar teriakan Taehyung menatap penuh minat. Meskipun kejadian seperti itu setiap hari terjadi. Dimana siswa kelas 10 yang selalu mencoba mendekati siswa kelas 11 kakak tingkatnya.

"Aku muak denganmu! Tak bisakah kau tak usah mengangguku?". Ucapnya masih dengan amarah yang menyelimutinya.

"Berhentilah mengusik hidupku". Lanjutnya.

"Mianhe". Ucap sosok itu

Kim Taehyung melangkahkan kakinya meninggalkan sosok yang tetap menundukkan kepalanya itu. Isakan kecil keluar dari bibir tipisnya. Tersenyum kecut saat lagi-lagi harus menerima kenyataan bahwa ia tak akan pernah mendapatkan balasan atas cintanya. Usapan pada pundaknya membuat sosok itu mendongak menatap namja yang saat ini sedang tersenyum padanya. Benar saja, air mata sudah mengalir di pipi gembil sosok itu.

"Jangan bersedih ne? Aku yakin suatu saat nanti dia akan membalas perasaanmu". Ucap namja itu. Sosok itu tersenyum dan memeluk namja itu dengan erat.

"Gomawo Bamie". Hatinya menghangat saat lagi-lagi sang sahabat selalu memberikan semangat.

"Kajja kita kembali ke kelas. Apa kau tak malu menangis seperti ini dan menjadi pusat perhatian orang lain?". Ucap Bambam seraya melepaskan pelukannya. Sosok itu menoleh ke sekitar, benar saja banyak pasang mata yang memperhatikannya

"Hehehe baiklah Kajja". Menarik tangan sang sahabat agar pergi dari tempat itu.

.
.

Kim Taehyung merebahkan tubuhnya pada kasur empuknya. Dirinya lelah. Sangat lelah karena setiap hari harus berurusan dengan namja yang selalu saja mengganggunya. Ya! Sosok yang selalu mengikut Taehyung adalah seorang namja. Entah sejak kapan awal mula namja itu mengikutinya. Pikir Taehyung mungkin namja itu hanya ingin kenal dengannya. Tentu saja Taehyung meresponnya dengan baik. Tapi apa yang terjadi? Namja itu selalu menempelinya bahkan tak segan mengungkapkan perasaannya. Hei! Taehyung itu masih menyukai wanita. Walaupun sebenarnya ia tidak memiliki kekasih. Sudah cukup dirinya di kelilingi oleh penyuka sesama jenis. Dan ia tidak ingin menjadi salah satunya.

Jeon Jungkook, Saranghae ❤ [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang