Happy Reading😚
Tuan dan Nyonya Jeon memandang kasihan pada sang putera yang kini hanya memandang sarapannya. Sudah beberapa hari ini mereka melihat sosok Jungkook yang terlihat lesu seolah hidup tanpa semangat.
"Sayang, apakah terjadi sesuatu?". Tanya Nyonya Jeon yang sudah tidak tega melihat sang putera begitu sedih.
Gelengan kepala Jungkook berikan. Hal itu membuat Nyonya Jeon menghela nafas lelah. Sebenarnya Nyonya Jeon sudah tahu apa yang terjadi. Pastinya hal itu berkaitan dengan seorang pemuda bernama Kim Taehyung. Sesorang yang mendapat predikat kekasih sang putera. Dari mana Nyonya Jeon tahu tentang Kim Taehyung? Hal itu ia tahu dari Jungkook sendiri. Saat pertama hubungan keduanya terjalin. Jungkook begitu antusias menceritakannya pada kedua orangtuanya. Hal itu juga membuat Tuan dan Nyonya Jeon bahagia melihat bagaimana bahagianya Jungkook. Tapi beberapa hari ini mereka melihat sosok Jungkook yang menjadi pendiam.
"Appa melarangmu untuk menjalin hubungan dengan Taehyung, Jungkook". Ucap Tuan Jeon tiba-tiba. Sontak hal itu membuat Jungkook memandang sang appa terkejut sekaligus tidak percaya.
"Ke-kenapa?". Tanya Jungkook. Kedua matanya sudah berkaca-kaca.
"Appa ingin kau bertunangan dengan anak rekan bisnis appa. Ini sudah menjadi keputusan appa. Appa hanya tidak mau kau terus disakiti seperti ini, Jungkook". Ucap Tuan Jeon.
"Appa jahat". Setelahnya Jungkook bangkit. Berlari menaiki tangga meninggalkan kedua orangtuanya yang menatapnya dari meja makan.
"Mungkin ini yang terbaik untuk Jungkook". Ucap Nyonya Jeon.
"Ya, kita sebagai orang tua tidak bisa memberitahukan yang sebenarnya pada Jungkook". Ujar Tuan Jeon.
Keduanya hanya bisa berharap yang terbaik untuk Jungkook. Bagaimanapun juga mereka tidak bisa memberitahukan kejadian yang kesungguhannya pada Jungkook.
.
.Jungkook merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Menelengkupkam wajahnya pada bantal guna meredam tangisnya. Malam ini adalah malam yang begitu menyakitkan. Ia butuh Taehyung untuk mendekapnya. Ia tubuh sosok Taehyung untuk meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja. Bagaimanapun ia menginginkan sosok Taehyung, pemuda itu tidak akan muncul. Keputusan sepihak sang appa membuat Jungkook kian jatuh pada sebuah jurang. Tangisnya kian menjadi kala ia teringat semuanya. Ia tidak ingin melepas Taehyung. Tapi pemuda itulah yang dengan mudah melepaskannya. Dua minggu lagi hari ulang tahunnya. Ia hanya bisa berharap di hari itu, sosok Taehyung hadir meyakinkan orangtuanya.
.
."Brengsek, kau kemana saja?". Umpat Jimin pada seseorang yang baru saja menghubunginya.
"Hanya menyiapkan beberapa kejutan". Seseorang di seberang sana menjawab.
"Hari ini Jungkook berulang tahun. Semua angkatan sepertinya di undang ke pestanya. Apakah kau akan datang? Mengingat sudah sebulan lamanya kau menghilang". Ucap Jimin.
"Ya, aku sedang dalam perjalanan menuju kesana. Aku harap dia tidak terkejut". Seseorang itu adalah Kim Taehyung.
"Apa yang kau rencanakan? Jangan membuat Jungkook bersedih di hari ulangtahunnya! Kau tidak tahu bagaimana keadaan Jungkook selama kau menghilang?". Peringkat Jimin.
"Aku hanya akan memberikan sedikit kejutan yang akan membuatnya terkejut dan tidak akan pernah bisa ia lupakan. Mungkin...sedikit drama penuh air mata". Taehyung terkekeh di akhir kalimatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/218405902-288-k790718.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jungkook, Saranghae ❤ [VKook]
Humor[COMPLETE] "Berhentilah mengusik hidupku". KTH "Mianhe". JJK Top!Tae Bott!Kook 2020/10/10 #3-vkook 2020/10/12--2020/10/13 #6-vkook 2020/10/13--2020/10/14--2020/10/15 #5-vkook 2020/10/15--2020/10/16 #3-vkook 2020/10/17 #8-vkook 2020/10/19 #4-vkook 2...