Happy Reading~
Saat ini hubungan Naila dan Dimas sudah hampir satu tahun lama nya. Dimana mereka menjalankan hubungan dari awal kelas X hingga mereka ingin memasuki kelas XI
Hari ini Dimas dan Naila akan pergi berdua, menghabisakan waktu selalu bersama. Karena hari ini adalah hari libur, di karenakan mereka libur kenaikan kelas.
🌻Naila's Story🌻
Naila sudah siap di depan kaca dengan hoodie berwarna pink dan celana levis panjang berwarna biru langit tak lupa sling bag nya yang berwarna putih bening, terlihat sangat lucu di kenakan oleh kania. Juga dengan kaki di balut sepatu cats berwarna putih.
Naila terlihat begitu cantik.
Ia langsung keluar dari kamar nya dan turun melewati beberapa anak tangga untuk mencapai ruang tamu.
Ia melihat sudah ada leon dengan sweeter berwarna biru navy dengan celana levis berwarna biru langit melekang di dalam tubuh pria tampan itu.
"Ayoo nai, tan kalo gitu kami pergi dulu yaa." Ucap Dimas seraya berpamitan dengan Bunda Naila.
"Hati hati yaa." Jawab Bunda alin - Ibunda Naila.
"Assalamwaalaikum." Ucap Dimas dan Naila berbarengan.
"Waalaikumsalam." Jawab Bunda.
🌻Naila's Story🌻
Naila memasuki mobil Dimas sang kekasih yang ingin pergi bersama. Dengan pintu yang di bukakan oleh Dimas.
"Kita mau kemana?" Tanya Naila ketika mobil Dimas sudah melesat pergi.
"Kemana aja yang penting berdua sama lo." Ucap Dimas.
"Ish." Decak Naila kesal seraya memukul lengan pria di samping nya itu.
"Nai..." Panggil Dimas yang membuat Naila menoleh dengan tatapan bertanya.
"a-aku mau kita ubah panggilan jadi aku-kamu... Kita kan udah pacaran dari lama, aku ngga nyaman kalo pake lo-gue." Ucap Dimas agak ragu karena keinginan nya.
"Hahahaha iyaiya, aku mau, kamu ngga usah ragu gitu dim." Jawab Naila dengan kekehan nya.
"Ck, kenapa ketawa?" Tanya Dimas dengan kesal.
"muka kamu lucu dim.." jawab Naila seraya menahan tawa nya agar tak lepas.
Dimas langsung memberhentikan mobil nya di tepi jalan besar.
"Lohh kenapa berhenti Dim?" Tanya Naila yang bingung.
Tanpa aba aba Dimas menggelitiki perut Naila tanpa ampun. Naila yang merasa kegelian itu pun tertawa lepas.
"Ahahahhahahaha dim udh dim ahhahahaha geli hahahaha..." Tawa Naila pecah.
Dimas mendekati muka nya ke muka Naila. Naila sudah siap menutup mata nya, karena ia berfikir bahwa Dimas akan mencium nya.
Dimas mencium kening Naila.
Cup
Setelah itu Naila membuka mata nya.
Blush
Pipi Naila merah merona akibat Dimas. Ia sudah menutup mata nya, mengira bahwa Dimas akan mencium bibirnya tapi ternyata malah mencium keningnya."Pffftt, pengen aku cium di bibir ya hahahahaa." Ejek Dimas.
"Ish." Naila berdecak kesal.
Dimas melanjutkan perjalanan nya lagi.
Berhenti di tengah jalan karena melihat ada es krim, mungkin itu mampu membuat Naila tidak ngambek lagi pikirnya.
"Nai, ada es krim kamu mau ngga?" Tanya Dimas.
"Stopp! Udah jangan di jawab, aku peka kok kamu pasti kamu iyakan Nai?" Ucap Dimas langsung keluar dari mobil.
Naila senyum, ia bahagia saat ini, hubungan nya yang akan menginjak satu tahun dengan Dimas yang di kelilingi sifat ambekan Naila sifat posesif Dimas sifat Naila yang menggemaskan dan sifat Dimas yang dingin kadang.
"Nihh es krim nyaa, jangan ngambek lagi yaaa sayang." Ucap Dimas yang memasuki mobil dan memberi Naila es krim.
Naila blushing akibat kata terakhir yang Dimas ucapkan
"aaa makasihhh dimassss." Ucap Naila setelah nya.
"Sama sama." Jawab Dimas dengan senyuman yang membuat nya makin tampan.
🌻Naila's Story🌻
Tbc.
Maaf lama up, gaada yang vote sih tapi gapapa deh... Aku mau cepet cepet tamat in cerita ini.Makasih yang udah vote aku bangga sama kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naila's Story [End]
Novela JuvenilTahap revisi :) "Sederhana, gue cinta lo. Gue tertarik karena ketulusan hati lo." -Dimas. "Lo bikin gue lupa akan komitmen gue, tolong jaga kepercayaan gue." -Naila. Kisah seorang gadis yang melupakan komitmennya karena laki laki dingin yang masuk k...