17 - dimas yang malang

120 20 4
                                    

Seorang ratu ngga pantas bersaing dengan penggoda.
~Ryan Alexander Pahleva.

"Lo buta dimas, lo buta, asal lo tau...cewek yang ada di sebelah lo yang bernama Tania Caithlyn terhormat adalah bitch."

"Jangan sembarangan lo." Ucap Tania dengan muka takut nya.

"Kenapa? Lo takut? Hahahaha, cepat atau lambat semuanya bakalan tau." Ucap Ryan

"E-engga, gue gak takut." Ucap Tania menantang.

"Maksud kalian apa?" Tanya Naila menatap kak Ryan dan Tania bergantian.

"Semuanya akan terbongkar nanti, tunggu aja." Kata Kak Ryan.

"ayo gue anter pulang." Lanjut kak Ryan dan menarik tangan Naila lembut.

Dimas melihat nya dengan datar, ia sangat cemburu. Hati nya masih dimiliki oleh seorang Naila Nasyana. Ia hanya menganggap Tania teman kecil sekaligus adik kelasnya.

"Arghhhh." Dimas frustasi, mengacak rambutnya dan langsung meninggalkan tempat itu.

"Dimas, tungguin." Kata Tania dengan manja, tapi Dimas tidak mengubrisnya.

🌻Naila's Story🌻


"Nai, jangan nangis lagi nai..." Ucap kak Ryan, lembut. Tetapi Naila tidak mengubris ucapan kak Ryan.

"Nai, lo gak pantes nangisin cowok brengsek kayak Dimas...ayo bangkit, sesekali tengok ke belakang juga, ada gue. Gue selalu nunggu lo, Nai." Ucap kak Ryan. Naila berhenti menangis dan menatap lekat mata kak Ryan, guna mencari kebohongan namun nihil ia tak menemukan itu.

Kemudian, setelah Naila terdiam cukup lama akhirnya ia mengagguk lemah.

"Inget satu hal, Nai." Kata kak Ryan

"Apa?" Tanya Naila.

"Seorang ratu, gak pantes bersaing dengan penggoda." Ucap kak Ryan dengan senyuman manis di wajah nya. Naila baru sadar ketika kak Ryan tersenyum tulus ia memiliki dimple yang membuatnya menjadi sangat tampan.

Naila ternganga melihatnya.

Kak Ryan melambaikan tangan nya di depan wajah cantik Naila.

"Ehh kak maaf." Naila malu sendiri.

"Ahh iyaa gak apa kok." Ucap nya.

Kemudian Ryan mengantarkan Naila pulang sampai ke halaman rumah Naila.

"Makasih ya kak." Ucap Naila.

"Sama sama." Balas kak Ryan dengan senyum manis yang melekat pada diri nya yang tampan.

🌻Naila's Story🌻

Dimas seusai pulang dari caffe tadi, langsung membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi. Ia melampiaskan kekesalan, kemarahan, kemurkaan nya. Ia sangat merasa kehilangan akal.

Sampai akhirnya ia pergi ke suatu club malam, dan minum minum. Tak jarang banyak wanita yang mendekati nya untuk sekedar menggodanya.

🌻Naila's Story🌻

Tbc.
Spesial up buat yang kemarin minta up lagi:>

Naila's Story [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang