" Sayang gimana kalo kita nonton aja ? " Ucap Lutfhi." Tapi kita mau nonton apa ? " tanya Lea.
" Kita liat daftar film yang bagus dulu yuk " ucap Lutfhi sambil menggandeng tangan Lea.
" Sayang kita nonton horor aja gimana ? " ucap Lutfhi sambil menunjuk salah satu poster film horor.
" Tapi aku takut sayang " ucap Lea dengan cemberut.
" Ih kamu nggak asik banget deh, pokonya aku mau pesen tiket film yang ini aja ya " ucap Lutfhi yang sekarang sudah meminggalkan Lea untuk memesan tiket.
Lea hanya bisa pasrah dengan keputusan Lutfhi. Setelah Lutfhi memesan tiket akhirnya mereka sudah duduk berdampingan di kursi bioskop.
Film bioskop sudah berjalan selama 10 menitan dan tiba - tiba ada adegan hantu yang datang secara tiba - tiba.
Ttiiittiiitt tiitttiitt tttiiittttiiiitt
Alat pendeteksi detak jantung Lea bunyi sangat keras. Sedangkan Lea hanya bisa memegang dadanya yang sakit. Seluruh penonton bioskop menyoraki Lea dan Lutfhi karena merasa terganggu. Dengan kesal Lutfhi langsung menarik Lea keluar dari bioskop.
" Le bisa nggak sih alat itu nggak bunyi sehari aja malu tau Le, udah lah aku mau pulang aja urusin tuh penyakit jantung kamu " ucap Lutfhi yang langsung pergi meinggalkan Lea sendirian.
Lea masih berada di depan bisokop sendirian dan menahan rasa nyeri. Seluruh pengunjung mall memperhatikan Lea karena suara dari alat pendeteksi detak jantungnya yang berbunyi sangat keras. Saat Lea ingin mengambil handphonenya di tas tiba - tiba saja pandangannya menghilang dan gelap. Lea terjatuh ke lantai di depan bioskop.
Seluruh pengunjung mall langsung mengerumuni Lea tanpa berani menyentuhnya. Lalu ada wanita paruh baya dan anak laki - lakinya yang menerobos kerumunan itu.
" Anak ini kenapa ? " tanya wanita itu.
" Tidak tau bu tadi adek ini tiba - tiba pingsan " ucap security yang berjaga di bioskop.
Wanita itu mengecek detak jantung Lea dan mencoba melakukan Resusitasi jantung paru (RJP) Pada Lea.
" Rafa tolong bawa dia ke rumah sakit " teriak wanita itu kepada anaknya.
" Tenang saja pak saya dokter dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, saya akan membawa anak itu ke Rumah Sakit kemungkinan anak itu mempunyai riwayat penyakit jantung " ucap wanita itu kepada security mall.
Wanita itu langsung lari menyusul anak laki - lakinya tadi yang sudah sampai di besmen.
❤❤❤
" Tonooo Lea belum pulang ? " tanya Andre yang baru saja keluar dari mobilnya.
" Belum pak " ucap Tono.
Andre langsung mengambil handphone di sakunya. Andre mencoba menghubungi Lea tapi handphonya tidak aktiv.Andre mencoba menelfon Iren.
" Hallo Iren apa belajar kelompok sama Lea belum selesai ? " ucap Andre.
" Maaf om saya hari ini nggak belajar kelompok sama Lea " balas Iren dengan hati - hati.
" Terus kamu tau Lea sekarang diamana ? " ucap Andre khawatir.
" Nggak tau juga om tapi tadi terakhir di sekolahan Lea sama Lutfhi om, mungkin Lea pergi sama Lutfhi om " ucap Iren.
" Lutfhi pacarnya itu? " ucap Andre.
" Iya om " ucap Iren.
Andre langsung menutup telfonya tanpa mengucapkan terimakasih kepada Iren. Dia langsung masuk kembali kedalam mobil. Saat dia akan keluar dari pekararangan rumahnya tiba - tiba handphonya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Superesse
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Kalea Bryna Casimira dia tinggal bersama ayahnya karena bundanya sudah meninggal setelah melahirkannya.Lea mengidap penyakit aritmia, penyakit yang beresiko mematikan tinggi di dunia. Lea sudah mempunyai kekasih yang berna...